TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peneliti UGM Temukan 35 Gua di Gunung Batu Benau Kaltara-Kaltim

Gua besar aliran sungai bawah tanah

Ilustrasi Gua (IDN Times/Sunariyah)

Samarinda, IDN Times - Penelitian Kelompok Studi Karst Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menemukan 35 gua di Gunung Batu Benau yang membentang di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hingga Kalimantan Timur (Kaltim).

"Sudah terdata potensi geologi dengan temuan 35 gua, di antaranya ada gua besar dengan aliran sungai bawah tanah yang panjang, bentuk gua bervariasi dari bentuk lorong panjang dan bentuk vertikal/sumur,” ujar Ketua Kelompok Studi Karst UGM Prof Eko Haryono diberitakan Antara, Rabu (22/3/2023). 

Baca Juga: Bulog Samarinda Gelar Pasar Murah hingga 18 April 2023

1. Potensi keragaman budaya

ilustrasi gua (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kawasan tersebut juga terdapat potensi keragaman budaya, yaitu komunitas Adat Punan Batu yang berdasarkan hasil penelitian lembaga Eijkman mempunyai keunikan genetika dan budaya.

Sub-Suku Punan Batu menjadikan gua sebagai liang hunian, masih menerapkan pola hidup berburu dan meramu, sehingga mereka sangat bergantung pada keberadaan hutan. Kawasan tersebut juga ditemukan potensi keragaman hayati.

"Hingga saat ini memang belum ada kajian yang komprehensif tentang keragaman hayati dan budaya dalam konteks pengembangan taman bumi," ujar Manajer Senior YKAN untuk Pemerintahan Provinsi Niel Makinuddin.

2. Pengembangan geopark Gunung Batu Benau

Plt. Bupati PPU. Hamdam pose bersama warga di dalam Gua Batu Tapak Raja di Desa wonosari Sepaku (IDN Times/ Ervan)

Sedangkan untuk pengembangan menjadi geopark (taman bumi), lanjut dia, diperlukan adanya keterkaitan antara warisan geologi, budaya, dan biologi yang ketiganya disebut sebagai warisan bumi.

"Keberadaan masyarakat Sub-Suku Punan Batu dan tutupan hutan yang masih bagus merupakan indikasi adanya potensi warisan bumi," katanya.

Gunung Batu Benau merupakan gugusan bentuk lahan (landform) karst yang membentang dari utara ke selatan dengan panjang sekitar 15 km, memiliki lebar rata-rata 4 km dengan luas 36 km2.

Sebagian besar kawasan karst Gunung Batu Benau terletak di wilayah administratif Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara, sementara sisanya berada di wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kaltim.

Baca Juga: Lawan Borneo FC Samarinda, PSS Sleman Tanpa Legiun Asing

Berita Terkini Lainnya