Pengendalian Penyakit Busuk Pangkal Batang pada Tanaman Lada
Ancaman petani lada di Kaltim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kembali Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan (P2TP) melakukan pengendalian terpadu penyakit.
Kali ini pengendalian terhadap penyakit busuk pangkal batang pada tanaman lada di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur.
"Busuk pangkal batang merupakan penyakit penting dan paling menakutkan bagi petani lada," kata Kepala UPTD P2TP Sopian dalam akun Instagram Pemprov Kaltim, Ahad (24/7/2022).
Baca Juga: Dinas Perkebunan Kaltim Musnahkan 17.800 Benih Sawit Ilegal
1. Penyakit ini sering disebut penyakit busuk batang atau penyakit oli
Di beberapa tempat, diakuinya, penyakit ini sering disebut penyakit busuk batang atau penyakit oli. Karena terkadang mengeluarkan cairan hitam seperti oli di bagian pangkal batang.
Penyakit busuk pangkal batang disebabkan oleh jamur phytophthora capsici, meskipun di beberapa kasus diperparah oleh patogen lain yang berasosiasi antara lain fusarium sp dan phytium sp.
"Terkadang rigidoporus micropus, terutama pada lahan bekas kebun karet dan singkong atau asosiasi dari ketiganya," jelasnya.
Baca Juga: Suhu Pabrik 5 Pupuk Kaltim Masih Panas, Waspada Ledakan Berulang