Aksi Penyekapan di Balikpapan, Penyebabnya Gara-gara Utang Rp900 ribu
Korban ditodong sajam olah para tersangka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times – Aksi penyekapan terjadi di Jalan Syarifuddin Yoes, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, pada Selasa (12/11) malam. Penyebabnya karena korban, Ibnu, tak mau membayar utang.
Pelaku penyekapan itu bernama Yusuf Syahroni (26) dan Adelian Tegris (21). Keduanya merupakan warga Jalan Sungai Ampal Gang Damai RT 67 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah. Kini mereka telah meringkuk di sel tahanan Mapolsek Balikpapan Selatan.
“Kedua tersangka, YS dan AT berhasil kami amankan pada malam kejadian,” kata Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol M Juffri Rana, Kamis (15/11).
Baca Juga: Kegiatan LGBT di Balikpapan Dikecam, GM Mal Pentacity Minta Maaf
1. Korban tak mampu bayar utang
Juffri menceritakan, pada Selasa (12/11), sekira pukul 17.00 Wita, Yusuf dan Adelian mendatangi korbannya, Ibnu, di sebuah guest house, kawasan Kelurahan Gunung Bahagia, untuk menagih utang. Saat itu Yusuf dan Adelian sama-sama mengantongi senjata tajam berupa badik sepanjang 50 centimeter.
“Adapun uang yang ditagih senilai Rp900 ribu,” kata kapolsek.
Namun saat bertemu, Ibnu tak memiliki uang. Dia pun tak mampu melunasi utangnya. Hal ini membuat Yusuf dan Adelian emosi. Mereka pun menodongkan badik ke arah Ibnu. Bahkan mereka juga menyekap Ibnu di guest house hingga malam menjelang.
“Kami mendapat laporan adanya penyekapan di I tersebut, anggota kami kemudian mendatangi dan melakukan pengecekan,” ungkap Juffri.
Baca Juga: Adik Dikeroyok, Kakak Tak Terima dan Tikam Warga Balikpapan Tengah