TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ibu Bunuh Bayi Kandung, Mayatnya Disimpan di Jok Motor Selama 7 Jam

Ibu malu dan takut melahirkan anak hasil hubungan gelap

IDN Times/Surya Aditya

Balikpapan, IDN Times - Entah setan apa yang merasuki perempuan berinisial AP (22), warga Balikpapan Utara. Bayi yang baru dilahirkannya dibunuh secara sadis dengan tangannya sendiri.

Kepada wartawan, AP mengakui perbuatannya itu. Pembunuhan ini dilakukan lantaran ia malu memiliki bayi dari hasil hubungan gelapnya. “Saya takut dan malu, Mas,” katanya ditemui di Mapolsek Balikpapan Utara, Rabu (9/10).

Baca Juga: Detik-detik Polisi Sergai Tembak Istri hingga Tewas Lalu Bunuh Diri

1. Sendiri AP melahirkan di indekos pacarnya

IDN Times/Surya Aditya

Ditanya kronologis melahirkan, AP tak sungkan menceritakannya. Senin (7/10) dini hari, ia sedang istirahat di indekos pacarnya, inisial OK (23), di Jalan AMD Sungai Ampal, Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Utara.

Tiba-tiba, perutnya yang membesar terasa nyeri tak berkesudahan. Dari kemaluannya keluar cairan putih dan darah. Sendirian perempuan berambut lurus berkulit putih itu berjuang mengatasi masalah ini.

Tak lama kemudian sesosok bayi sehat keluar dari rahimnya. Untuk pertama kali dalam hidupnya, AP melahirkan. Dari rahimnya lahir bayi perempuan sepanjang 39 sentimeter. “Iya, Mas, ini pengalaman pertama,” ceritanya.

2. Mulut dan hidung bayi dibekap tangan ibunya sendiri

Pixabay.com

AP turut mengisahkan detik-detik ia menghabisi darah dagingnya sendiri. Sebagai mana biasanya, bayi yang baru menghirup udara dunia selalu menangis. Begitu juga bayi AP yang belum sempat diberi nama itu.

Namun mendengar tangisan bayi yang dilahirkannya ternyata tak membuat ibu muda itu bahagia. AP malah panik. Dia takut dan malu jika tetangga tahu ia punya anak di luar nikah.

Oleh karena itu, agar tak menangis lagi, mulut hingga hidung kecil bayi ditutup menggunakan tangannya. Kedua tempat saluran napas itu ditutup sekencang-kencangnya hingga beberapa saat kemudian. Tak ada lagi suara keluar dari mulut bayi tak berdosa itu. 

“Bayinya meninggal, Mas. Habis itu saya bungkus bayi dan ari-arinya pakai kain,” jelasnya.

3. Bayi dikubur di kolong rumah

IDN Times/Surya Aditya

Usai menghabisi darah dagingnya senidiri, sekira pukul 03.00 Wita, AP menghubungi sang kekasih sekaligus bapak si bayi, OK, untuk segera pulang. Saat AP melahirkan, OK sedang bertugas sebagai sekuriti di salah satu mal di Balikpapan.

Tak lama setelah dihubungi, OK tiba di indekosnya. Kepada OK, AP meminta jenazah bayinya dikuburkan untuk menghilangkan jejak. OK menuruti permintaan tersebut. Namun ia tak lekas menguburkannya.

Oleh sang bapak, mayat bayi itu dibukus kain putih, lalu dimasukan ke dalam plastik hitam. OK kemudian menyimpan bayinya di jok sepeda motor Scoopy miliknya, bernopol KT 6932 LC. Setelah itu, OK kembali ke tempatnya bekerja untuk menjaga sebuah mal.

OK baru bisa bebas dari pekerjaannya pada sekira pukul 07.30 Wita. Begitu pulang kerja OK langsung meluncur ke rumah pamannya di kawasan Sungai Ampal.

Di belakang rumah pamannya itulah OK menguburkan jenazah bayinya. Penguburan ini dilakukannya sekira Pukul 10.00, atau 7 jam setelah jenazah bayi berada di dalam jok motornya.

“Bingung, Mas. Jadi dibawa sama pacar saya, terus dikubur di kolong rumah pamannya,” ungkap AP.

Baca Juga: 5 Fakta Percobaan Pembunuhan Suami dengan Sianida di Kelapa Gading

Berita Terkini Lainnya