TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Literasi Keuangan, Permata Bank Gelar CERITA di SLB Tunas Bangsa

Juga digelar di 50 kota di Indonesia

IDN Times/Surya Aditya

Balikpapan, IDN Times – Permata Bank menggelar kegiatan sosial bertajuk CERITA (Cinta dan Empati dari Kita) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Bangsa, Balikpapan Selatan, pada Selasa (1/10). Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Permata Bank kepada generasi muda Indonesia.

Direktur Utama Permata Bank, Ridha D.M Wirakusumah mengatakan, kegiatan CERITA bukan hanya digelar di Balikpapan. Namun hampir ada 50 kota lainnya di negeri ini juga digelar aksi yang sama.

Selain SLB, Permata Bank juga menyasar seluruh sekolah untuk literasi keuangan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga SMA.

Tak hanya melibatkan karyawannya saja, lembaga keuangan ini juga menggandeng Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kegiatan ini.

“Sampai saat ini CERITA telah menggugah semangat lebih dari tiga ribu karyawan, termasuk seluruh jajaran Direksi Permata Bank untuk berpartisipasi sebagai Employee Volunteer (EVO) dalam upaya kami untuk mengedukasi melalui literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat,” kata Ridha dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Akses Layanan Keuangan Digital Masih Minim, Fintech Bisa Jadi Solusi 

1. Tak hanya literasi keuangan tapi juga salurkan bantuan untuk sekolah

IDN Times/Surya Aditya

Sementara itu, Kepala SLB Tunas Bangsa, Sisnanto menjelaskan, ada beberapa bantuan yang diberikan Permata Bank kepada sekolahnya.

Bantuan itu antara lain membangun musala SLB, menanam pohon hingga memberikan edukasi mengenai keuangan dan jurnalistik.

“Bantuan yang diberikan dari Bank Permata berupa pengecatan musala, penanaman bunga dan lain sebagainya,” katanya.

2. Butuh satu guru untuk mengajar delapan siswa luar biasa

IDN Times/Surya Aditya

Sisnanto menerangkan, salah satu kekurangan yang paling dirasakan sekolah ini adalah minimnya pengajar.

Dia menyebutkan, SLB Tunas Bangsa kini memiliki sekitar 130 siswa-siswi dari semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. Dari jumlah tersebut SLB Tunas Bangsa hanya memiliki 20 tenaga pengajar.

“Padahal untuk mengajar siswa berkebutuhan khusus idealnya delapan siswa didampingi satu guru,” terangnya.

Meski begitu, dia tetap menyampaikan rasa syukurnya kepada Permata Bank yang telah memberikan bantuan kepada SLB Tunas Bangsa, karena bantuan yang diberikan tentu akan bermanfaat bagi SLB ini.

“Alhamdulillah, musala Tunas Bangsa ini sekarang sudah bisa dipakai untuk kegiatan salat anak-anak didik dan guru-guru. Terima kasih sekali atas bantuannya dari Bank Permata karena sangat membantu sekali Sekolah Tunas Bangsa ini,” katanya.

Baca Juga: 5 Hal Tentang Keuangan yang Harus Disepakati Pasangan Sebelum Menikah

Berita Terkini Lainnya