TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaltim Disebut Jadi Ibu Kota Negara, Hadi Minta Warga Kerja Keras

Sofyan Djalil keceplosan sebut Kaltim ibu kota negara baru

Instagram.com/jktinfo

‎Samarinda, IDN Times - Tiba-tiba saja Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan Djalil memberikan pernyataan yang bikin warga Nusantara terkejut-kejut bukan kepalang pada Kamis (22/8).

Dengan gamblang dia menyebut ibu kota negara baru akan pindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) dengan demikian, dua daerah lainnya, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah harus legawa dengan ketetapan tersebut.

Walaupun telah memastikan di Kaltim, Sofyan belum mengatakan lokasi ibu kota negara yang baru ini secara spesifik.

Baca Juga: 7 Keunggulan Kalimantan Timur untuk Jadi Ibu Kota Baru

1. Warga Kaltim siap membangun IKN baru

IDN Times/Maulana

Menanggapi yang disampaikan Sofyan Djalil, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi mengaku gembira dengan kabar tersebut. Dengan terpilihnya Benua Etam, maka seluruh elemen masyarakat di Kaltim siap bekerja keras menyukseskan pembangunan ibu kota negara (IKN), sarana penunjang juga bakal disiapkan.

"Kami siap menunaikan perintah berkaitan dengan IKN," jawab Hadi melalui pesan tertulis, Kamis (22/8).

Hadi menyampaikan, masyarakat Kaltim selalu berpikir positif terhadap pembangunan ibu kota negara. Selain itu, pada dasarnya Kaltim selalu siap menggantikan Jakarta sebagai pusat pemerintahan.

"Warga Kaltim harus siap bekerja lebih keras memanfaatkan peluang positif ini," tulis Hadi mengajak masyarakat Kaltim bersama-sama membangun ibu kota baru.

"Masyarakat Kaltim patut berbangga dan bersyukur dengan berkah ini," katanya.

2. Presiden bilang Kaltim paling siap

IDN Times/Yuda Almerio

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor enggan menaruh harapan lebih, jika Benua Etam dipilih Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo sebagai ibu kota baru menggantikan Jakarta. Sebab masih ada dua daerah lainnya, yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan juga punya peluang yang sama.

Hal ini disampaikan Isran Noor saat menjadi pembicara dalam acara Dialog Nasional Pemindahan Ibu Kota Negara: Kalimantan untuk Indonesia, Menuju Ibu Kota Masa Depan: Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable, Rabu (21/8), di Swiss-Belhotel Balikpapan.

Meski begitu, Isran mengaku tetap percaya jika Kaltim bakal menjadi daerah yang strategis dan bisa memenuhi keinginan pemerintah. Keyakinan tersebut dia peroleh tatkala berdiskusi dengan Jokowi di Istana Bogor, 6 Agustus lalu.

"Presiden bilang, Kaltim paling siap," beber mantan ketua DPD Partai Demokrat Kaltim itu.

Baca Juga: Sofyan Djalil Sebut Ibu Kota Negara yang Baru di Kaltim

Berita Terkini Lainnya