Libur Panjang, Satgas COVID-19 Kaltim Ingatkan Ancaman Klaster Baru
Persentase angka kesembuhan kembali naik jadi 76,6 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times – Cuti bersama pada pekan ini dikhawatirkan menimbulkan klaster virus corona atau COVID-19 baru di Kaltim, sementara tingkat kesembuhan sedang meroket. Hingga kini dilaporkan mencapai 76,6 persen. Sementara itu pada Kamis, 29 Oktober 2020, Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim mengumumkan tambahan 208 kasus positif virus corona di Benua Etam. Membuat total kasus terkonfirmasi positif di provinsi ini menjadi 13.770 atau 370 kasus per 100 ribu penduduk.
“Adapun penambahan 208 kasus tersebut terdiri dari 12 kasus di Berau, Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 35 kasus, Kutai Timur 9 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 5 kasus, dan Samarinda 108 kasus,” urai Yudha Pranoto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim dilansir dari rilis resmi Pemprov Kaltim.
Baca Juga: UMP 2021 Tak Naik, Disnakertrans Kaltim: Sudah Sesuai Petunjuk Menaker
1. Persentase angka kesembuhan kembali naik jadi 76,6 persen
Sementara pasien meninggal dunia dilaporkan bertambah 5 menjadi 471 kasus. Dengan tambahan dari Bontang 1 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 1 kasus, dan Balikpapan 1 kasus. Pada hari yang sama, pasien dinyatakan sembuh juga diumumkan bertambah 275 kasus. Meliputi kasus dari Berau 5 orang, Kutai Barat 15 kasus, Kutai Kartanegara 55 kasus, Kutai Timur 5 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 1 kasus, Balikpapan 30 kasus, Bontang 25 kasus, dan Samarinda 138 kasus. Tambahan 275 kasus tersebut membuat tingkat kesembuhan di Kaltim kembali naik jadi 76,6 persen dari sehari sebelumnya turun jadi 75,7 persen. Total pasien sembuh hingga kini di Bumi Etam mencapai 10.542, sedangkan kasus positif masih berstatus aktif berjumlah 2.757 orang.
“Persentase kesembuhan kita terus meningkat. Semoga kita semua bisa membantu kinerja penanganan ini agar tetap baik, hingga sembuh 100 persen,” sebutnya.
Baca Juga: Gubernur Isran Minta Warga Tes PCR sebelum Pelesiran ke Luar Kaltim