Warga Samarinda Diminta Kumpulkan Minyak Jelantah, untuk Apa sih?
Kampanye Jeng Rinda bakal dimulai dari PNS kemudian warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samarinda, IDN Times - Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) punya terobosan baru soal penanganan limbah rumah tangga. Namanya, Gerakan Jelantah Membangun Samarinda (Jeng Rinda). Sebagai informasi, jelantah adalah minyak bekas yang sudah berkali-kali digunakan. Kampanye ini bakal dimulai dari aparatur sipil negara (ASN/PNS) di lingkungan Pemkot Samarinda.
“Gerakan ini tidak boleh disepelekan karena bisa memberikan multiplier effect yang luar biasa bagi kehidupan,” kata Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Jumat (26/3/2021).
Baca Juga: Tinjau Tol Balikpapan-Samarinda, Wamen ATR: Tuntaskan Pembebasan Lahan
1. Wawali Rusmadi apresiasi DLH Samarinda menginisiasi daur ulang minyak bekas
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menjadi entitas yang menginisiasi langkah kebijakan tersebut. Menurut Rusmadi, program Jeng Rinda ini patut diapresiasi demi pelestarian lingkungan di Samarinda. Bahkan, bila dikumpulkan dengan baik, jelantah pun bisa menjadi komoditas memiliki nilai ekonomi bagi warga.
“Bisa menambah pendapatan bagi masyarakat,” kata Wawali Rusmadi.
Baca Juga: Jadi Wisata Baru, Bukit Selili Samarinda Dilirik Investor Jakarta