Pecahkan Rekor, Hari Ini 50 Warga di Penajam Positif COVID-19
_600x400.jpg)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Hari ini jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencapai 50 kasus. Sehingga memecahkan rekor terbanyak selama pandemik COVID-19 di PPU Kalimantan Timur (Kaltim) sejak 22 Maret 2020 hingga sekarang.
“Kemarin merupakan angka terbanyak sejumlah 46 kasus, tetapi hari ini angka itu digeser dengan angka 50 kasus positif dan merupakan kasus terbanyak di PPU sejak 22 Maret 2020 sampai sekarang ini,” kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU dr Jansje Grace Makisurat, kepada IDN Times, Selasa (13/7/2021).
1. Total pasien berstatus positif capai 337 orang, PPU mengarah ke zona hitam
Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)Dengan bertambahnya 50 kasus pasien terkonfirmasi COVID-19, maka jumlah seluruh pasien masih berstatus positif mencapai 337 orang. Sehingga Kabupaten PPU kini mengarah pada zona hitam, saat ini saja sudah bertahan di zona merah.
“Kami memprediksi bisa saja besok jumlah kasus akan berada di angka 50, karena kondisi masyarakat kita yang semakin abai dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes),” sebutnya.
Sementara itu, tambahnya pasien positif hari ini berkode PPU 1.772 hingga PPU 1.821 dengan penyumbang terbanyak dari Kecamatan Penajam sejumlah 29 orang, disusul Kecamatan Sepaku sebanyak 15 orang, dan Babulu ada lima orang lalu Kecamatan Waru satu orang.
Baca Juga: Kasus Meningkat, Anggaran Penanganan COVID-19 Penajam Ternyata Tak Ada
2. Pasien selesai isolasi atau sembuh hanya delapan orang saja
Ilustrasi pasien yang berhasil sembuh dari COVID-19 (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)Dikatakannya, dari 337 orang berstatus positif tersebut dua orang di antaranya dinyatakan meninggal kemarin sore, namun datanya baru dimasukkan per hari ini. Sementara pasien selesai isolasi atau sembuh hanya sebanyak delapan kasus saja.
“Dari 337 kasus pasien berstatus positif tersebut, terdapat 305 positif yang kini melaksanakan isolasi mandiri (isoman) dan 32 orang pasien positif menjalani perawatan medis di rumah sakit,” tuturnya.
Update kasus per hari ini secara akumulasi sejak 22 Maret 2020 hingga sekarang 13 Juli 2021 total keseluruhan kasus capai 1.821 kasus. Pasien sembuh 1.412 kasus, pasien berstatus positif sebanyak 337 kasus dan total kasus konfirmasi positif meninggal sebanyak 72 kasus atau bertambah dua pasien.
3. Positif meninggal berkode PPU 1.772 dan PPU 1.773 keduanya sempat dirawat di RSKD Balikpapan
RSUD Kanujoso Djatiwibowo di Balikpapan. (IDN Times/Surya Aditya)Pasien positif pertama meninggal Senin kemarin (12/7/2021) yang datanya hari ini dimasukkan berkode PPU 1.772, seorang laki-laki usia 62 tahun berdomisili di Kelurahan Maridan Kecamatan Sepaku dinyatakan meninggal pada pukul 14.11 Wita.
“Kemudian pasien meninggal kedua yakni, PPU 1.773 seorang laki-laki berusia 63 tahun warga Desa Girimukti Kecamatan Penajam dinyatakan meninggal dunia pada pukul 14.30 Wita. Keduanya sempat jalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan,” tuturnya.
Sedangkan pasien sembuh berkode PPU 1.428, PPU 1.429, PPU 1.447, PPU 1.448, PPU 1.450, PPU 1.451, PPU 1.452 dan PPU 1.480. Mereka pasien sembuh asal Kecamatan Penajam empat orang, Kecamatan Waru tiga orang dan Babulu satu orang.
4. Sebanyak 58 pasien suspek PPU berpotensi tambah angka positif
Ilustrasi pemakaman suspek COVID-19 PPU dengan protokol COVID-19 (IDN Times/Ervan)“Per hari ini juga terdapat 58 pasien suspek COVID-19, di mana kini jumlah suspek kita total mencapai 3.427 kasus, di mana 10 orang pasien kini sedang dirawat di rumah sakit dan 25 suspek meninggal dengan komorbid. Pasien suspek ini berpotensi menambah angka kasus positif di PPU juga,” urainya.
Oleh karena itu, tambah Grace, pihaknya terus menggenjot angka kesembuhan. Mungkin besok banyak yang sembuh di mana dari dua puskesmas saya sudah pastikan 20 kasus selesai pemantauan isolasi.
“Saya optimis besok banyak sembuh. Bahkan besok saya dan tim Puskesmas Penajam turun ke masyarakat cek mana saja positif yang sudah selesai isolasi atau sembuh. Saya juga meminta agar para ketua RT harus peduli sama warganya yang positif. Bahkan mereka juga harus tahu siapa yang terkonfirmasi COVID-19 di wilayahnya, sehingga dapat termonitor selama isoman di rumah mereka,” pinta Grace.
Baca Juga: Pemilihan Duta Budaya Penajam tetap Lanjut, Disbudpar Bantah Peserta
