Sempat Ditutup, Ruas Jalan MT Haryono Balikpapan Kembali Dibuka
Plt Kepala Dinas PU Kota Balikpapan, Rafiuddin bersama Kasat Lantas Kompol Ropiyani dan perwakilan kontraktor meninjau Jalan MT Haryono yang sempat ditutup (26/1/2023). (IDN Times/Fatmawati)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Pengerjaan kawasan Global Sport, Jalan MT Haryono Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) berujung rencana penutupan jalur padat tersebut. Pada Rabu (26/1/2023) kemarin Pemerintah Kota Balikpapan sebenarnya telah melakukan rapat koordinasi dengan kontraktor, PT Fahreza Duta Perkasa dan Polresta Balikpapan tentang hal ini.
Sayangnya, pada Kamis (26/1/2023), secara tiba-tiba, kontraktor melakukan penutupan jalan tersebut. Padahal dari hasil rapat, penutupan jalan direncanakan hari Jumat (27/1/2023) besok dengan sosialisasi dahulu pada masyarakat Balikpapan.
"Ya, memang kontraktor menutup tiba-tiba. Padalah kita sudah rapat kemarin. Kami belum ada rekomendasi, karena kan belum ada sosialisasi ke warga juga," tutur Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Rafiudin, Kamis (26/1/2023).
1. Sosialisasikan ke warga, penutupan mulai hari Jumat
Jalan MT Haryono, kawasan Global Sport, Balikpapan, Kalimantan Timur akan ditutup pada Jumat (27/1/2023) besok karena peninggian jalan. (IDN Times/Fatmawati)Dari pantauan IDN Times, penutupan tiba-tiba ini mengakibatkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Di antaranya kawasan Global Sport dan tanjakan Dome. Penutupan tiba-tiba ini juga mengakibatkan masyarakat tidak sempat mengantisipasi.
"Harusnya belum hari ini. Karena kita mau cek semua dulu, kelengkapannya. Rambu, alat, material. Kalau siap baru kami info media sosial dulu," kata Rafiudin.
Rencananya, penutupan akan dilaksanakan paling cepat hari Jumat. Sosialisasi menurutnya mesti dilakukan sebelum menutup jalan, pasalnya masyarakat akan kaget dan menimbulkan kemacetan parah.
"Entah kenapa siang tadi tiba-tiba mereka tutup. Sudah kita rapatkan sebenarnya. Ini pun belum ada rekomendasi dari Polresta Balikpapan," katanya.
Rafiudin menegaskan, sebenarnya belum ada penutupan pada hari ini. Seharusnya menunggu kesiapan pelaksana kegiatan juga, seperti material dan alat berat. Juga rambu yang digunakan untuk tanda jalan dialihkan.
"Kalau semua beres, maka butuh rapat koordinasi lagi. Juga bersama Dishub dan Lantas. Kalau clear, baru kami infokan di media massa dan sosial. Harusnya mereka bersabar, besok kita bisa lakukan penutupan," kata dia.
Warga Balikpapan, lanjut dia, sudah terbiasa tertib. Jika penutupan jalan dilakukan tanpa informasi, pasti akan menimbulkan protes. "Kami tegaskan, sebenarnya belum ada penutupan baik dari Lantas, Dishub, maupun Dinas PU. Tapi jadwalnya adalah persiapan penutupan jalan," jelasnya.
Baca Juga: Pemuda Ancam Jaksa di Balikpapan dengan Senjata Api
2. Jalan kembali dibuka, mengacu hasil rapat koordinasi
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani. (IDN Ties/Istimewa)Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Balikpapan Komisaris Polisi Ropiyani menuturkan, harusnya pelaksanaan penutupan ini mengacu pada hasil rapat kemarin. "Harusnya sosialisasi dilakukan paling tidak dua hari. Ini sesuai rapat kemarin yang dipimpin oleh bapak Sekda Kota Balikpapan. Juga dihadiri Bapak Kapolres dan Dirlantas," tuturnya.
Menurutnya ini telah disepakati oleh seluruh pihak yang hadir, termasuk Dishub dan BPTD. "Kalau semua fiks, harusnya Jumat malam baru ditutup. Apalagi Sabtu dan Minggu kan landai (lalulintas). Jadi masyarakat tidak kaget. Yang penting sosialisasi di media sosial maupun media sosial sudah mereka baca," lanjutnya.
Terkait kejadian penutupan tiba-tiba ini, pihaknya langsung turun ke lokasi.
Komitmen dari kontraktor, penyelesaian harus dilakukan maksimal 15 hari. Diakuinya ada miskomunikasi dari kontraktor. "Makanya saya datang ke sini dan katanya ada perintah dari kepala proyek di sini. Makanya tiba-tiba mereka menutup dan memotong jalan," ungkapnya.
Karena tidak sesuai prosedur dan kesepakatan, maka jalan dibuka kembali, tapi masyarakat diminta membawa kendaraan pelan-pelan demi keselamatan. "Sekitar tiga jam mereka tutup. Sekarang sudah lancar kembali," katanya.
3. Akui miskomunikasi, penutupan akan dilakukan 15 hari
Perwakilan kontraktor PT Fahreza Duta Perkasa. (IDN Times/Istimewa)Mewakili pihak Kontraktor, Projek Manajer Arif Wibisono menuturkan, pihaknya memang mengalami miskomunikasi. Namun setelah sosialisasi dari Kasat Lantas, jalan kembali dibuka.
Selanjutnya penutupan akan dilakukan besok hingga 15 hari ke depan. "Mohon maaf, karena memang ada miskomunikasi. Jadi penutupan sesuai jadwal Jumat malam," ungkapnya.
Sebelumnya, usai rapat koordinasi kemarin, Dirut PT Fahreza Cahyadi mengatakan, pihaknya berharap diberi waktu 30 hari atau satu bulan hingga keseluruhan usai. Sementara jika pengerjaan dilakukan 15 hari, kemungkinan mencukupi untuk pemasangan box culvert dan agregat.
“Sekarang ini pengerjaan sudah persiapan alat sudah dilakukan, tinggal pelaksanaannya. Nah, penutupan ini kami minta supaya pengerjaan penimbunan dan peninggian bisa maksimal,” pungkasnya.
Baca Juga: Ratusan Guru di Balikpapan Memperoleh Penghargaan dari Presiden Jokowi
