Balikpapan Luncurkan Pembangunan Pengendali Banjir DAS Ampal

Sebanyak 6 titik DAS Ampal digarap

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan pembangunan bangunan air pengendali banjir daerah aliran sungai (DAS) Ampal. Proyek ini dalam rangka mengatasi permasalahan banjir di sejumlah lokasi Balikpapan. 

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang berkomitmen dalam penanganan banjir. 

“Saya terima kasih sekali kepada Ketua DPRD Kota Balikpapan, Ketua Komisi I dan Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan dan juga semua stakeholder terkait untuk berkomitmen bersama dalam membicarakan pekerjaan penanganan dan penanggulangan banjir ini dan melaksanakan pembangunan ini secepatnya,” katanya, Senin (6/9/2022). 

1. Mengurangi titik banjir di Balikpapan

Balikpapan Luncurkan Pembangunan Pengendali Banjir DAS AmpalHujan deras semalaman mengguyur Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menyebabkan sejumlah pemukiman warga terendam banjir, Kamis (25/8/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Rahmad mengatakan, peluncuran proyek pembangunan pengendali banjir DAS Ampal ini diharapkan mampu mengurangi sejumlah titik banjir di Balikpapan. Seperti diketahui, DAS Ampal disebut-sebut menyumbang persoalan banjir di wilayah Balikpapan. 

Ini menjadi salah satu perhatian penting Pemkot Balikpapan. 

Ia pun mengharapkan agar proses pembangunan pengendalian banjir ini lancar tanpa halangan. Sehingga pengerjaan proyek ini selesai sesuai jadwal sudah ditentukan. 

“Mudah-mudahan yang kita lakukan ini tidak mendapatkan halangan. Paling tidak mengurangi titik-titik banjir yang ada saat ini,” paparnya.

Baca Juga: Pemprov Sulbar Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Kota Balikpapan

2. Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan diminta mengidentifikasi titik banjir

Balikpapan Luncurkan Pembangunan Pengendali Banjir DAS AmpalWali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam kesempatan itu, Rahmad secara langsung meminta Dinas Pekerjaan Umum Balikpapan mampu mengidentifikasi titik-titik potensi banjir setempat. Sehingga, Pemkot Balikpapan mampu menentukan strategi penanggulangan permasalahan banjir di lokasi tersebut. 

“Sehingga dapat diantisipasi terlebih dahulu agar tidak melebar atau meluas ke titik-titik (banjir) baru,” ungkapnya.

Selain itu, Rahmad pun mengingatkan masyarakat turut berperan serta dalam mengatasi persoalan banjir di tempat masing-masing. Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada waktu yang telah diatur.

3. Ada 6 titik DAS Ampal yang dikerjakan

Balikpapan Luncurkan Pembangunan Pengendali Banjir DAS AmpalHujan deras semalaman mengguyur Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menyebabkan sejumlah pemukiman warga terendam banjir, Kamis (25/8/2022). (IDN Times/Hilmansyah)

Untuk anggaran yang telah disiapkan pada pengerjaan 6 titik pada aliran DAS Ampal ini berasal dari APBD Kota Balikpapan sebesar Rp136 miliar. Bukan hanya itu, Pemkot Balikpapan juga terus menangani persoalan banjir dengan mengupayakan pembiayaan lain. 

Seperti dengan mengusulkan alokasi bantuan pembiayaan kepada Provinsi Kaltim hingga pemerintah pusat. 

“Kita juga akan mengusulkan pada APBD Provinsi dan APBN untuk menangani titik-titik (lainnya) mana lagi yang akan ditangani selain 6 titik yang telah dilaunching hari ini,” tutupnya.

Baca Juga: Lomba Lari Balikpapan Open 10K akan Jadi Agenda Rutin 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya