Menanti Tahap Ketiga, Persediaan Vaksin COVID-19 Balikpapan Menipis

Tersisa hanya 1.300 dosis vaksin COVID-19

Balikpapan, IDN Times - Persediaan vaksin COVID-19 yang ada di Kota Balikpapan semakin menipis, sementara jadwal pengiriman vaksin tahap ketiga masih belum ada kejelasan dari pemerintah pusat.

“Untuk pemberian vaksin lanjutan kita masih belum bisa lakukan karena vaksin yang ada sekarang sudah habis. Jadi saat ini yang kita laksanakan tahap-tahapan yang ada aja kita laksanakan,” ujar Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Balikpapan, disela-sela pemberian vaksin tahap kedua bagi petugas pelayanan publik, di Balikpapan Sports and Convention Center Dome Balikpapan, Sabtu (13/3/2021).

1. Sudah lapor ke Gubernur Kaltim dan Menteri Kesehatan

Menanti Tahap Ketiga, Persediaan Vaksin COVID-19 Balikpapan MenipisVaksinasi COVID-19 kepada 7 kelompok pemberi jasa layanan publik di Balikpapan pada 13 Maret 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Riza mengatakan, terkait menipisnya persediaan vaksin ini juga sudah dilaporkan ke Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor bahkan ke Menteri Kesehatan RI namun belum ada tanggapan.

“Apakah nanti yang dikirim Sinovac atau AstraZeneca, kita juga belum tahu. Namun yang jelas jika dapat vaksinnya Sinovac yang pertama, yang kedua juga harus Sinovac. Begitu juga jika AstraZeneca. Kan beda vaksin beda perlakuan,” jelas Rizal.

Rizal menambahkan sepengetahuannya, vaksin yang sudah datang sebanyak 11 juta di Jakarta adalah vaksin jenis AstraZeneca.

Selain itu, terkait vaksinasi mandiri bagi masyarakat belum ada kepastian dari pemerintah pusat. “Begitu juga dengan vaksin mandiri atau gotong royong, kan sampai saat ini masih belum ada kabarnya,” tegas Rizal.

Baca Juga: Wisata Alam Dibuka, Balikpapan Rencanakan Antigen Pengunjung Luar Kota

2. Vaksin di Balikpapan hanya tersisa 1.300 dosis

Menanti Tahap Ketiga, Persediaan Vaksin COVID-19 Balikpapan MenipisPetugas memberikan vaksinasi COVID-19 kepada 7 kelompok pemberi jasa layanan publik di Balikpapan pada 13 Maret 2021 (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, saat ini untuk vaksin tahap kedua termin kedua hanya tersisa 1.300 dosis vaksin. Vaksin ini akan diberikan kepda petugas pelayanan publik pada dari hari Sabtu ini hingga Selasa mendatang.

“Kalau datang vaksin besok, insya Allah ya menyambung untuk pemberian dosis keduanya. Tapi untuk yang ada saat ini kita perkirakan akan habis di hari selasa depan,” jelasnya.

Dio sapaan akrabnya menjelaskan, jika mengikuti petunjuk teknis pemberian vaksin dosis kedua adalah hari ke-14. Sedangkan untuk lansia 28 hari, setelah pemberian dosis pertama.

“Mundur juga gak apa-apa untuk dosis kedua ini, “ paparnya.

3. Efektivitas vaksin COVID-19 setelah 28 hari

Menanti Tahap Ketiga, Persediaan Vaksin COVID-19 Balikpapan Menipis(IDN Times/Sukma Shakti)

Pada pemberian dosis kedua ini, lanjut Dio, efektivitas baru bisa terlihat setelah 28 hari kedepan, karena saat itu sudah terbentuk antibodi yang baik. Namun demikian, kondisi ini sangat dipengaruhi sistem imun masing-masing orang.

Ia mengingatkan agar masyarakat meskipun telah divaksin tetap waspada pada bahaya penularan COVID-19 dengan tetap menerapkan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

“Jangan merasa sudah divaksin dua kali lalu merasa bisa bebas, mengingat masih bisa tertular, karena vaksin sinovac hanya memberi perlindungan 65 persen,” tutup Dio.

Baca Juga: Razia COVID-19 di Balikpapan, Ada Adu Mulut Petugas dan Warga

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya