Kawal Pembangunan IKN, Polda Kaltim Kirim 306 Personel ke Nusantara
Konsep masa depan sistem transportasi di IKN (Dok. Tim Pokja IKN Kemenhub)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Usai Presiden Republik Indonesia Joko (Jokowi) Widodo mengumumkan nama kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Baru sebagai Nusantara pada 14 Januari 2022 lalu, kini pembangunan mulai berproses. Sementara itu dikabarkan Presiden Jokowi akan bertandang ke lokasi pembangunan pada Minggu ini.
Tentunya proses pembangunan ini akan dikawal oleh banyak pihak. Salah satunya ialah dari pihak kepolisian. Bahkan siang tadi, Jumat (28/1/2022) Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengirim sebanyak 306 personel gabungan dari Polda, Polres dan jajarannya untuk mengawal pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan negara.
"Kami dari Polda turunkan sebanyak 106 personel dan di back up oleh Polres-polres beserta jajarannya itu ditambah 200, jadi sekitar 306 personel," papar Kabid Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutedjo, saat ditemui di ruangannya.
1. Personel akan dibangunkan pos
IDN Times/Fitang Budhi AdhitiaPara personel, kata Yusuf, akan mengawal proses pembangunan itu sampai selesai. Maka itu nantinya para personel pengamanan itu akan dibangunkan pos penjagaan. Sementara belum diketahui berapa banyak pos yang akan didirikan.
"Pastinya mereka yang berjaga di sana membutuhkan tempat untuk istirahat juga, nanti akan ada pos disediakan," terangnya.
Nantinya Polda Kaltim akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR terkait titik dan jumlah pembangunan pos personel di wilayah IKN Baru.
Baca Juga: Kemarahan Meluas, Berbagai Suku di PPU Tuntut Penangkapan Edy Mulyadi
2. Rencana penambahan personel
Personel Polisi (Dok. Humas Polri)Pembangunan mega proyek ini pastinya akan berjalan secara bertahap. Selama itu pula para personel kepolisian akan melakukan penjagaan dengan sistem shift. Penambahan personel juga sudah direncanakan.
Yusuf mengatakan, penambahan personel penjagaan juga akan dilakukan sesuai kebutuhan.
Hal itu akan dilihat dari situasi dan perkembangannya, di antaranya dari bobot ancaman di kawasan inti Nusantara.
"Tergantung, melihat situasi dan perkembangannya ya," ucapnya.
Selain itu, di pintu masuk IKN, yakni di pos lalu lintas Kilomenter 38 Samboja, Kutai Kartanegara polisi juga akan menambah personel. Penambahannya juga akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu.
3. Pospol Sotek akan dijadikan Polsek
Pospol Sotek, Penajam Paser UtaraSejauh ini, di wilayah IKN termasuk pada pintu-pintu masuknya, yakni di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara tak ada ancaman Kamtibmas apa pun yang mengganggu proses pembangunan IKN Nusantara.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada. Karena masyarakat Kaltim sangat paham jika pembangunan IKN ini akan mengembangkan perekonomian masyarakat," tuturnya.
Selain itu, menyinggung soal Pospol penjagaan wilayah Sotek yang berdiri di gerbang Nusantara, Yusuf mengatakan penjagaan juga akan berfokus di sana. Karena Pospol Sotek yang terdekat dengan wilayah IKN, maka untuk melancarkan sistem penjagaan di sana maka akan dialihkan menjadi Polsek.
Baca Juga: Pemimpin Kaltim Tetap Tenang dengan Memprioritaskan Pembangunan IKN
