Menteri PUPR Sarankan Pembangunan Underpass di Area Mal Muara Rapak 

Atasi masalah kecelakaan di perempatan Muara Rapak

Balikpapan, IDNTimes - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merekomendasi pembangunan underpass di perempatan traffic light Mal Muara Rapak Kalimantan Timur (Kaltim). Pembangunan sistem underpass dianggap lebih efektif guna mencegah terjadinya kecelakaan kendaraan truk-truk besar di kawasan itu. 

Penggunaannya pun dirasa efektif untuk rekayasa pengaturan arus lalu lintas jangka panjang. 

"Saya lagi minta untuk dikaji kemungkinan dibuat underpass, ada badan jalan yang akan diturunkan dan ditinggikan sehingga nantinya akan melandai," ujarnya, Kamis (27/1/2022).

1. Flyover untuk atasi konflik lalu lintas

Menteri PUPR Sarankan Pembangunan Underpass di Area Mal Muara Rapak Rekaman CCTV saat kejadian laka maut terjadi di Tanjakan Rapak Balikpapan pada, Jumat (21/1/2022)

Pemprov Kaltim sudah melempar wacana pembangunan jalan flyover guna mengantisipasi kemacetan arus perempatan Muara Rapak. Agar peristiwa kecelakaan maut traffic light Muara Rapak Balikpapan ini tidak terulang kembali. 

Soal rencana itu, Basuki menilai pembangunan jalan flyover bukan merupakan satu-satunya solusi untuk mencegah kecelakaan.

“Pembangunan flyover dilakukan hanya untuk mengatasi konflik lalu lintas, misalnya kemacetan di persimpangan, sehingga kendaraan tidak perlu lagi berhenti,” jelasnya.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Mal Rapak Balikpapan

2. Permasalahan tingkat kemiringan jalan

Menteri PUPR Sarankan Pembangunan Underpass di Area Mal Muara Rapak Truk kontainer yang terlibat laka maut di Tanjakan Muara Rapak, depan Mal Rapak pada, Jumat (21/1/2022) (IDN Times/Riani Rahayu)

Adapun permasalahan di Simpang Rapak Balikpapan, menurut Basuki berkaitan dengan gradian jalan atau sudut kemiringan jalan di lokasi tersebut. Di mana sudut kemiringan di kawasan tersebut dihitung mencapai 9 persen. 

Kemiringan atau elevansi di simpang Muara Rapak ini, sambung Basuki, tidak terlalu tinggi. Bahkan ada dua titik jalan yang memiliki sudut kemiringannya mencapai 15 persen yakni tanjakan di kawasan Show Room Mazda dan Global Sport.

"Underpass akan dibangun untuk rencana jangka panjang. Kalau underpass sudah dibangun maka flyover sudah tidak perlu," ungkapnya.

3. Jangka pendek lakukan pelebaran jalan

Menteri PUPR Sarankan Pembangunan Underpass di Area Mal Muara Rapak Kecelakaan maut di perempatan jalan di Mal Muara Rapak Balikpapan Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022). Foto istimewa

Basuki menjelaskan, untuk rencana jangka pendek untuk meminimalkan kecelakaan di simpang Muara Rapak, maka pemerintah akan memperlebar bahu atau badan jalan dengan mengambil sebagian lahan milik Pertamina.

Selain itu juga lagi dikaji untuk peninggian badan jalan untuk mengurangi kemiringannya.

“Tapi apabila pemerintah daerah tetap ingin membangun flyover, maka tinggal melakukan komunikasi dengan wali kota dan mengikuti desain yang sudah ada,” tutupnya.

Baca Juga: [BREAKING] Kecelakaan Maut di Tanjakan Mal Rapak, Belasan Pengendara Jadi Korban

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya