Balikpapan Luncurkan Gerakan Serentak Menanam Sayur di Halaman

Terbukti efektif penuhi kebutuhan pangan keluarga

Balikpapan, IDN Time - Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan gerakan menanam sayur di halaman dengan jargon Aku harinya PKK atau amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman, terbukti cukup efektif berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan dalam keluarga. 

Upaya ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan bantuan bibit dan benih dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan, Bank Indonesia,  Bank Mandiri dan PT Pegadaian Persero kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Nurlena, Rahmad Mas'ud. Yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman tanaman sayur dan panen sawi hidroponik di Green House milik Tim penggerak PKK Kota Balikpapan.

“Jadi kita ingin setiap kegiatan PKK berkesinambungan, terus kita juga harus memiliki tanaman sayur, sehingga melalui gerakan ini maka kader PKK dan warga kota bisa menanam sayur di pekarangan halaman rumah masing-masing,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan Hj Nurlena, Rahmad Masud, usai meresmikan Gerakan menanam sayur di halaman, Jumat (22/10/2021).

1. Sebagai upaya menekan laju inflasi

Balikpapan Luncurkan Gerakan Serentak Menanam Sayur di HalamanTim Penggerak PKK Kota Balikpapan meluncurkan Gerakan menanam sayur di halaman sebagai mendukung Aku harinya PKK. (IDN Times/Hilmansyah)

Nurlena mengatakan, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menekan inflasi yang terjadi sebagai akibat kenaikan harga sayuran seperti cabai yang fluktuatif beberapa waktu lalu.

Sehingga dengan menanam cabai di halaman diharapkan memenuhi kebutuhan keluarga. 

“Dengan adanya menanam cabai, maka inflasi kita jadi bagus,” jelasnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bank Indonesia Kota Balikpapan sehingga bantuan dari kalangan perbankan juga akhirnya bisa mengalir.

“Tapi maunya saya upaya ini bisa terus menerus, jangan sampai berhenti di situ saja,” tegasnya.

Baca Juga: Vaksinasi Pelajar di Balikpapan Tembus 73 Persen, PTM Berjalan Lancar

2 Setiap kelurahan memiliki pembibitan

Balikpapan Luncurkan Gerakan Serentak Menanam Sayur di HalamanTim Penggerak PKK Kota Balikpapan meluncurkan Gerakan menanam sayur di halaman sebagai mendukung Aku harinya PKK. (IDN Times/Hilmansyah)

Dalam gerakan ini juga, sambungnya, setiap kelurahan bisa memiliki lokasi pembibitan baik tanaman sayur, termasuk tanaman toga, dan lainnya sehingga masyarakat tidak akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan bibit.

“Harus diakui untuk mendapatkan bibit tanaman agak susah, dengan dilibatkannya kelurahan untuk melakukan pembibitan, maka warga bisa minta bibit ke kelurahan,” ujarnya.

Pada pembibitan ini, katanya, setiap kelurahan akan menentukan lokasi RT yang dianggap representasi untuk melaksanakan pembibitan. Dan bibitnya sendiri dibantu dari Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.

3 Terbukti efektif penuhi kebutuhan pangan keluarga

Balikpapan Luncurkan Gerakan Serentak Menanam Sayur di HalamanTim Penggerak PKK Kota Balikpapan meluncurkan Gerakan menanam sayur di halaman sebagai mendukung Aku harinya PKK. (IDN Times/Hilmansyah)

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Ade Suciani mengatakan, gerakan menanam sayur di halaman sebagai mendukung Aku harinya PKK atau amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman, terbukti cukup efektif berperan dalam meningkatkan ketahanan pangan dalam keluarga. 

“Di mana kebutuhan pangan dapat terpenuhi dengan bercocok tanam di halaman,” ujarnya.

Dalam gerakan ini didistribusikan bibit tanaman yang meliputi bibit cabai sebanyak 900 polybag untuk 18 kelurahan, bibit tomat 400 polybag untuk 8 kelurahan, bibit terong 500 polybag untuk 10 kelurahan, dan benih cabai 18 bungkus untuk 18 kelurahan.

Kemudian juga ada benih terong 2 bungkus untuk 2 kelurahan, benih sawi 10 bungkus untuk 10 kelurahan, benih gambas 8 bungkus untuk 8 kelurahan, benih kangkung 6 bungkus untuk 6 kelurahan, benih bayam 2 bungkus untuk 2 kelurahan, benih pare 6 bungkus untuk 6 kelurahan dan budidaya lele dalam ember sebanyak 18 paket untuk 18 kelurahan.

“Harapannya, bibit dan benih ini dapat tumbuh dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Baca Juga: Balikpapan Kejar Vaksinasi agar Status PPKM Turun ke Level 1

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya