Pasien COVID-19 di Kaltim Terus Meroket Gila-gilaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Tren pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) terus meroket gila-gilaan dalam sepekan ini. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kaltim melaporkan jumlah pasien terpapar virus menembus angka 5.668 atau naik 119 persen dibanding pekan lalu sebanyak 2.586 kasus.
Ini update perkembangan kasus pandemik di provinsi ini, Senin (5/7/2021).
1. Kota Balikpapan tertinggi kasus pasien terpapar COVID-19
Tren pandemik COVID-19 di Balikpapan melambung tinggi di mana jumlah pasien COVID jadi 2.160 kasus atau meningkat 114 persen dari sebelumnya 1.008 kasus.
Pemerintah Kota Balikpapan memang langsung bereaksi cepat dengan memperketat protokol kesehatan ke sejumlah area publik dan RT-RT.
Kota Balikpapan dihuni penduduk 600 ribu jiwa.
Baca Juga: Rumah Sakit Penuh, Pemprov Kaltim Minta Warga Jaga Kesehatan
2. Kota Bontang mengalami lonjakan tinggi
Kondisi yang sama juga terjadi di Bontang dengan lonjakan tinggi pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 865 kasus meningkat 60 persen dari sebelumnya 540 kasus.
Bontang hanya memiliki penduduk 300 ribu jiwa sebagai kota heterogen dan industry di Kaltim.
3. Kota Samarinda dan Kutai Kartanegara juga meningkat kasusnya
Samarinda mengalami kenaikan pasien terpapar virus COVID-19 menjadi 661 atau meningkat 116 persen dari sebelumnya 306 kasus. Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kaltim dengan penduduk terpadat mencapai 700 ribu jiwa.
Pandemik COVID-19 juga mulai meningkat di Kutai Kartanegara menjadi 619 kasus.
4. Pemprov Kaltim menerapkan PPKM Mikro dan vaksinasi COVID-19
Pemprov Kaltim aktif menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Seluruh kota/kabupaten diminta aktif menerapkan protokol kesehatan hingga pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi seluruh kalangan. Total pasien COVID-19 di Kaltim saat ini tercatat 5.668 kasus dan sebelumnya 2.586 kasus.
Sembilan kota/kabupaten berstatus warna merah atau masih bahaya penyebaran COVID-19. Hanya Mahakam Ulu berstatus oranye.
Baca Juga: Awas! Positif COVID-19 Kaltim Meledak Lagi, Terbanyak dari Balikpapan