Samarinda, IDN Times - Penyebaran virus corona di Kaltim belum terbendung. Hingga saat ini penularan masih terjadi. Dalam sehari saja terjadi lonjakan signifikan dari 25 kasus menjadi 31. Dengan kata lain terjadi penambahan 6 pasien terkonfirmasi positif virus corona.

"Iya, kalau kemarin (Ahad, 5 April 2020) terjadi kesalahan data maka kali ini benar ada penambahan 6 kasus," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim, Andi Muhammad Ishak dalam teleconference-nya kepada sejumlah media pada Senin (6/4) petang.

Lebih lanjut dia menerangkan, dari hasil tracing dan pemeriksaan hasil swab tenggorokan, 4 kasus berasal dari Penajam Paser Utara (PPU).

Keempatnya merupakan peserta Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020 lalu atau sekarang disebut sebagai klaster Gowa.

Sementara dua kasus lainnya berasal dari Balikpapan. Dua kasus ini tak terlibat klaster mana pun. 

"Satu kasus terjangkit setelah bepergian ke Sukabumi, Jawa Barat belum lama ini dan lainnya berkaitan dengan kegiatan kerohanian. Khusus kegiatan kerohanian ini, Balikpapan juga tak mengetahui persisnya. Apakah berkaitan dengan klaster sinode, antiriba atau Gowa," pungkasnya.