Kasus Aktif Positif COVID-19 di Kaltim Semakin Berkurang

Kuncinya adalah pencegahan dengan prokes ketat

Samarinda, IDN Times - Walaupun angka terkonfirmasi COVID-19 terus bertambah, namun pasien sembuh juga demikian. Dan akhirnya kasus aktif di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali turun di bawah 5 ribu kasus untuk pertama kali, sejak 14 Januari 2021.

"Kuncinya adalah pencegahan," ujar Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim, Yudha Pranoto, Selasa (16/3/2021). 

1. Minta kerja sama dari warga demi keselamatan bersama

Kasus Aktif Positif COVID-19 di Kaltim Semakin BerkurangRelawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Data terakhir dari Satgas Penanganan COVID-19 Kaltim ada tambahan 244 kasus terkonfirmasi positif baru. Dengan perincian Berau 9 kasus, Kutai Barat 34 kasus, Kutai Kartanegara 26 kasus, dan Kutai Timur 49 kasus. Selain itu Paser 23 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 28 kasus, Bontang 14 kasus, dan Samarinda 51 kasus.

Sementara penambahan pasien sembuh dari COVID-19 dilaporkan sebanyak 319 kasus. Meliputi Berau 12 kasus, Kutai Kartanegara 100 kasus, Kutai Timur 53 kasus, dan Paser 1 kasus. Diikuti Penajam Paser Utara 7 kasus, Balikpapan 80 kasus, Bontang 48 kasus, dan Samarinda 18 kasus. Sembilan kasus lain dilaporkan meninggal dunia berasal dari Kutai Barat 1 kasus, Samarinda 2 kasus, serta Balikpapan dan Paser masing-masing 3 kasus.

Dengan tambahan tersebut maka akumulasi kasus COVID-19 di Kaltim telah mencapai 60.300 atau 1620,4 kasus per 100 ribu penduduk, dengan positif rate 25 persen. Total pasien sembuh mencapai 53.918 atau 89,4 persen dari akumulasi kasus positif, dan meninggal dunia 1423 atau 2,4 persen.

Menyisakan 4959 kasus COVID-19 aktif atau masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Kali terakhir kasus COVID-19 aktif Kaltim di bawah 5 ribu adalah pada 14 Januari 2021 alias dua bulan lalu. Pada puncaknya, kasus aktif di Kaltim mencapai 8.631 pada 12 Februari 2021.

“Kami mohon kerja sama masyarakat demi kesehatan dan keselamatan bersama,” pintanya.

Baca Juga: Dinilai Kurang Efektif, Perwali COVID-19 Samarinda Bakal Direvisi

2. Persentase kesembuhan dari COVID-19 terus meningkat

Kasus Aktif Positif COVID-19 di Kaltim Semakin BerkurangPerjalanan Pandemik COVID-19 di Indonesia sejak Januari-Oktober 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)

Menurut Yudha, pencegahan menjadi kunci dalam penanganan pandemi virus corona. Seperti dengan penerapan protokol kesehatan 5M. Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas ke luar rumah. Seiring waktu, terlihat jelas, jumlah kasus positif di Kaltim terus berkurang. Sementara kasus sembuh stabil di atas 300 kasus per hari.

"Persentase kesembuhan juga terus meningkat," kata Yudha.

Yudha meminta, masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan 5M dalam mengantisipasi COVID-19 maupun mutasinya yakni COVID-19 B117. Dengan menerapkan hal tersebut wabah akan akan sulit virus masuk ke tubuh.

“Mari saling menjaga bersama. Tetap patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.

Baca Juga: Kelebihan Muatan Batu Bara, ABK di Samarinda Karam Berikut Kapalnya 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya