TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Tarantula, Laba-Laba Beracun yang Berbahaya!

Tarantula memiliki tampilan fisik yang sangat berbeda

ilustrasi tarantula (unsplash.com/Juan Pablo Mascanfroni)

Balikpapan, IDN Times - Tarantula, laba-laba yang sering ditakuti karena ukurannya yang besar dan reputasinya sebagai hewan beracun, sebenarnya memiliki fakta menarik yang jarang diketahui oleh banyak orang.

1. Tarantula betina memiliki usia yang panjang

ilustrasi tarantula (unsplash.com/Timothy Dykes)

Tidak seperti kebanyakan laba-laba, tarantula bisa hidup hingga 10 hingga 30 tahun, terutama tarantula betina, jauh lebih lama dari jenis laba-laba lainnya. Meskipun terlihat menakutkan dengan ukuran tubuhnya yang besar dan rambut halusnya, tarantula sebenarnya rapuh dan rentan terluka, bahkan dari jatuhannya yang hanya beberapa inci saja.

2. Tarantula adalah serangga yang rapuh

ilustrasi tarantula (unsplash.com/Nikola Bačanek)

Jika melihat tampilan fisik dari tarantula mungkin akan membuat siapa pun merasa takut, sebab ukurannya yang besar dan memiliki rambut halus. Ternyata tarantula tidak semenyeramkan yang dibayangkan, bahkan hewan ini termasuk yang lemah jika dibandingkan dengan serangga atau laba-laba lainnya.

Dilansir Reptile Knowledge, tarantula memang hidup di tanah, namun ternyata termasuk serangga yang sangat rapuh, mudah terluka, atau bahkan mati saat terjatuh. Tarantula bahkan bisa mengalami luka serius jika terjatuh di ketinggian beberapa inchi saja, sehingga memang hewan ini sangatlah rapuh.

Baca Juga: PPK Balikpapan Kota Tuntaskan Penghitungan Suara pada Akhir Februari

3. Tarantula bisa menyuntikkan racun melalui taringnya

ilustrasi tarantula (unsplash.com/Damon On Road)

Selama ini mungkin banyak orang berpikir bahwa tarantula tidak boleh dipegang karena tubuhnya yang beracun, sehingga membahayakan manusia. Sebetulnya tubuh dari tarantula tidak benar-benar beracun, namun memang hewan ini memiliki racun yang bisa menyebabkan bahaya pada orang yang tak sengaja terkena sengantannya.

Dilansir Western Exterminator, tarantula sendiri memang tidak beracun, nanun tarantula memiliki kelenjar racun dan dapat menyuntikkannya pada mangsa melalui taring yang dimilikinya. Hampir semua spesies tarantula memang memiliki bisa dan biasa digunakan untuk menangkap mangsanya, sehingga tetap saja manusia harus berhati-hati dengan tarantula dan tak sembarangan memegangnya menggunakan tangan kosong.

4. Tarantula bisa memakan semua jenis serangga

ilustrasi tarantula (unsplash.com/Timothy Dykes)

Tarantula sebagai jenis serangga tentunya membutuhkan makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sehari-hari. Ternyata memang tarantula bukan jenis serangga yang repot dalam urusan memikih makanan, sebab bisa memakan hewab yang ukurannya bahkan lebih besar dari tubuhnya sendiri.

Dilansir ThoughtCo, tarantula bisa memakan berbagai serangga besar, seperti jangkrikm kumbang, belalang, kaki seribu, ulat bulu, hingga jenis laba-laba lainnya. Selain itu, tarantula bisa pula memakan hewan yang lebih besar lagi, seperti katak, ikan, kadal, kelelawar, hewan pengerat, bahkan ular sekali pun.

Verified Writer

Salsabila Manlan

Hello!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya