Balikpapan Juara Umum Kejurprov Para Renang Kaltim 2025
Tenggarong, IDN Times – Kontingen Balikpapan kembali menunjukkan dominasinya di ajang olahraga disabilitas. Untuk keempat kalinya secara beruntun, Kota Minyak berhasil menjadi juara umum Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) cabang Para Renang yang digelar National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalimantan Timur.
Kompetisi berlangsung di Kolam Renang Putri Junjung Buyah, kawasan GOR Rondong Demang, Tenggarong, pada 18–19 September 2025. Balikpapan tampil perkasa dengan mengoleksi total 19 medali, terdiri atas 6 emas, 8 perak, dan 5 perunggu.
Posisi kedua ditempati tuan rumah Kutai Kartanegara (Kukar) yang meraih 4 emas, 5 perak, dan 2 perunggu. Sementara Samarinda menutup tiga besar dengan 4 emas dan 3 perunggu.
1. Persaingan ketat, Balikpapan dominan
Ketua NPCI Balikpapan, Muhammad, menyebut pencapaian tersebut sebagai buah kerja keras para atlet dan pelatih.
“Alhamdulillah hasil ini sangat memuaskan. Persaingan cukup ketat, terutama dengan Kukar dan Samarinda. Tapi berkat latihan terarah dan pembinaan di klub-klub, para atlet bisa tampil maksimal,” ujar pria yang akrab disapa Galang ini.
Pada ajang ini, Balikpapan menurunkan 10 atlet terbaiknya. Menurut Galang, Kejurprov tidak hanya menjadi arena unjuk kemampuan, tetapi juga bagian dari proses seleksi dan pemusatan latihan untuk menghadapi kompetisi yang lebih besar.
2. Bidik Peparpenas 2025 di Jakarta
Salah satu target utama berikutnya adalah Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2025 di Jakarta, yang akan berlangsung pada November mendatang. Galang optimistis Balikpapan bisa menyumbang wakil di ajang tersebut, khususnya pada nomor tuna grahita untuk kategori pelajar.
“InsyaAllah ada 2–3 atlet Balikpapan yang berpotensi masuk skuad Peparpenas. Ini juga bagian dari regenerasi atlet yang terus kami siapkan,” jelasnya.
3. Regenerasi atlet jadi fokus utama
Lebih lanjut, Galang menekankan pentingnya regenerasi atlet. Ia menilai hasil positif di Kejurprov kali ini menjadi bukti pembinaan berkelanjutan yang dilakukan di tingkat klub dan sekolah berjalan dengan baik.
“Regenerasi terus berjalan, dan hasilnya sudah terlihat. Harapan kami, prestasi ini bisa berlanjut ke tingkat nasional,” pungkasnya.