5 Transfer Kontroversial yang Pernah Dilakukan Klub Top Eropa

Ada yang pindah ke klub rival

Jendela transfer Liga Eropa biasanya dibuka pada bulan Januari dan bulan Juni. Pada waktu tersebut, klub dapat menambah amunisinya dengan mendatangkan pemain baru. Klub dapat mendapatkan pemain dengan status pinjaman, membeli, ataupun bebas transfer.

Banyak penggemar sepak bola yang antusias dengan berita bursa transfer karena tak jarang menimbulkan kejutan. Selain itu, bursa transfer sering menimbulkan kontroversi karena perpindahan pemain ke klub rival. Penasaran dengan transfer pemain yang menimbulkan kontroversi di Liga Top Eropa?  Tancap yuk, bosku.

1. Robin van Persie (Arsenal-Manchester United) 

5 Transfer Kontroversial yang Pernah Dilakukan Klub Top Eropapotret Robin van Persie (instagram.com/robinvanpersie)

Robin van Persie telah membela Arsenal selama 8 musim mulai dari 2004 hingga 2012. Bersama Arsenal ia berhasil mempersembahkan gelar FA Cup dan FA Community Shield. Karena penampilannya yang gacor sebagai bomber Arsenal, Robin van Persie sangat dielu-elukan tim "The Gunners" di masanya. 

Namun, kubu Emirates murka saat Robin van Persie memutuskan hengkang ke rival terberatnya, Manchester United pada 2012. Saat itu, Arsenal dan Manchaster United bersaing ketat memperebutkan titel Liga Inggris. 

Pemain kebangsaan Belanda ini memutuskan pindah agar bisa merasakan predikat juara Liga Inggris bersama Manchester United. 

Robin van Persie mampu tampil cukup impresif bersama Manchester United. Di musim pertamanya bersama The Red Devil, ia berhasil mempersembahkan gelar Premier League. Selama membela Manchester United, Robin van Persie mampu mencetak 58 gol dari 105 pertandingan.

2. Carloz Tevez (Manchester United-Manchester City) 

5 Transfer Kontroversial yang Pernah Dilakukan Klub Top Eropapotret Carlos Tevez (instagram.com/mancity)

Carlos Tevez memperkuat Manchester United selama dua musim dan mampu mempersembahkan gelar Liga Priemer Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia Antar Klub.  Carloz Tevez hengkang ke Manchester City pada musim panas 2009 karena kurang mendapatkan menit bermain. Karena hal tersebut, Carloz Tevez selalu disoraki oleh pendukung MU ketika bertandang ke Old Trafford.

Tevez tampil cukup gemilang bersama Manchester City dengan mencetak 23 gol dari 35 pertandingan di musim pertamanya. Ia juga mampu mempersembahkan gelar Liga Premier, Piala FA, dan Piala Community Shield bagi Manchester City.

Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim

3. Robert Lewandowski (Borusia Dortmund-Bayern Muenchen) 

5 Transfer Kontroversial yang Pernah Dilakukan Klub Top Eropapotret Robert Lewandowski (instagram.com/_rl9)

Suporter Borusia Dortmund harus menerima kenyataan pahit ketika Robert Lewandowski memilih untuk hengkang dan bergabung dengan pesaing terberatnya di Liga Jerman, Bayern Muenchen. Saat itu Borusia Dortmund tidak mendapatkan sepeser pun dari kepindahan Lewandowski. Lewandowski berhasil mencetak 103 gol dari 187 laga saat membela Borusia Dortmund. Selain itu, dirinya juga berhasil mempersembahkan 2 gelar DFB Pokal.

Robert Lewandowski mampu tampil konsisten saat berseragam Bayern Muenchen dengan mencetak 341 gol dari 370 laga. Lewandowski mampu mengantarkan Bayern Muenchen menjuarai Liga Jerman 7 musim berturut-turut serta membawa timnya menjadi juara Liga Champions 2019/2020.

4. Luis Figo (FC Barcelona-Real Madrid) 

5 Transfer Kontroversial yang Pernah Dilakukan Klub Top Eropapotret Luis Figo (instagram.com/luis__figo)

Luis Figo bergabung dengan Barcelona pada tahun 1995 setelah sebelumnya bermain untuk Sporting Lisbon. Figo menjelma menjadi salah satu pemain terbaik di era-nya saat berseragam Barcelona. Tak hanya itu, ia juga diberi kepercayaan untuk menjadi kapten Blaugrana. Luis Figo berhasil mempersembahkan 2 gelar La Liga, 2 gelar Copa del Rey, serta 1 gelar Liga Europa.

Setelah 5 tahun membela Barcelona, Luis Figo membuat kejutan dengan  bergabung bersama Real Madrid. Hal tersebut membuat pendukung Barcelona marah kepadanya. Bahkan, ia sempat dilempari kepala babi saat laga El Classico di Camp Nou. Luis Figo bertahan lima musim bersama Real Madrid sebelum memutuskan pindah ke Inter Milan.

5. Fernando Torres (Liverpool-Chelsea) 

5 Transfer Kontroversial yang Pernah Dilakukan Klub Top Eropapotret Fernando Torres (instagram.com/fernandotorres)

Kepindahan Fernando Torres ke Chelsea pada 2011 lalu sempat membuat heboh karena saat itu Chelsea harus membelinya dengan harga yang cukup fantastis, yakni 58,5 juta euro atau setara dengan Rp914 miliar. Hal tersebut membuat pendukung Liverpool kecewa hingga ia dijuluki sebagai pengkhianat. Torres mampu mencetak 65 gol dari 102 pertandingan bersama Liverpool tetapi ia tidak mendapatkan gelar apa pun bersama The Reds.

Torres mampu merasakan gelar Liga Champions, Liga Europa, dan Piala FA saat berseragam Chelsea. Akan tetapi, dirinya kurang memiliki kontribusi ketika membela The Blues. Torres bahkan sempat dipinjamkan ke AC Milan sebelum permanen pada 2015.

Berita bursa transfer memang menarik untuk selalu diikuti. Dari kelima pemain tersebut, transfer mana yang menjadi favorit kalian?

Baca Juga: Kunjungi IKN Nusantara, Ketua MA Temui Gubernur Kaltim

Aditya Gilang Permana Photo Community Writer Aditya Gilang Permana

Twitter: @AdityaGPermana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra
  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya