Samarinda, IDN TImes - Borneo FC kembali mencatat sejarah di Liga 1 dengan meraih sepuluh kemenangan beruntun. Meski demikian, pelatih Fabio Lefundes menegaskan bahwa rekor hanyalah catatan sejarah jika tim gagal menutup musim dengan gelar juara.
"Tentu saya senang, semua harus senang — pemain, manajemen, direktur, dan seluruh suporter. Karena ini hasil kerja sama seluruh tim," ujar Lefundes dalam website Borneo FC, Kamis (13/11/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa fokus utama tim bukan sekadar memecahkan rekor, melainkan mengangkat trofi juara di akhir kompetisi.
Lefundes juga menyinggung pengalaman musim 2023/2024, di mana Borneo FC finis di puncak klasemen dengan 70 poin tetapi gagal menjadi juara karena sistem regular season dan championship series.
"Saat itu saya belum di sini, tapi saya tahu ceritanya. Karena itu, sekarang saya bekerja untuk satu hal — gelar juara. Rekor tidak penting jika tidak membawa trofi," tegasnya.
Senada, Manajer Borneo FC Dandri Dauri mengingatkan tim agar tetap rendah hati dan fokus pada tujuan utama.
"Biarkan orang lain yang menghitung rekor. Tugas kita hanya satu — bekerja keras di jalur yang benar untuk mengejar gelar," ujarnya.
Borneo FC terus menunjukkan dominasi di awal musim BRI Super League 2025/2026. Pesut Etam mencatat rekor sempurna dengan 10 kemenangan dari 10 pertandingan, mengoleksi 30 poin penuh.
Pada laga terakhir, tim asuhan Fabio Lefundes sukses menundukkan Semen Padang dengan skor 2-0 tanpa balas. Kemenangan tersebut semakin mengukuhkan posisi Borneo FC di puncak klasemen sementara, unggul 7 poin dari Persija Jakarta yang berada di peringkat kedua.