Samarinda, IDN Times - Dua kekalahan beruntun membuat posisi Borneo FC di puncak klasemen semakin rawan. Hingga pekan ke-13, skuad asuhan Mariano Peralta itu mengoleksi 33 poin, dibayangi Persija Jakarta yang menguntit dengan 29 angka.
Persib Bandung juga membayangi di peringkat ketiga dengan 28 poin dan masih menyimpan satu laga tunda.
Situasi ini membuat persaingan papan atas Super League kian sengit. Terlebih, Pesut Etam masih harus melakoni dua laga tandang berat usai jeda kompetisi. Mereka akan menantang Persebaya Surabaya pada 20 Desember, lalu bertandang ke markas Malut United delapan hari berselang.
Dengan jeda kompetisi yang cukup panjang, Borneo FC dituntut memaksimalkan waktu untuk memulihkan kondisi fisik dan mental, sekaligus mengembalikan kepercayaan diri agar bisa kembali ke jalur kemenangan.
“Kami akan melakukan evaluasi internal, antara pemain, saya, dan tim teknis,” ujar pelatih Fabio Lefundes dalam website Borneo FC.
Ia menambahkan, tim akan menganalisis sejumlah detail penting yang harus diperbaiki sebelum kembali bertanding.
“Ada detail yang akan kami amati dan benahi untuk menghadapi laga berikutnya,” pungkas Lefundes.