Hancurkan Persiku 3-0, Persiba Akhiri Puasa Kemenangan

27 Okt 2025, 09:15 WIB

Persiba Balikpapan (jersey biru) sukses memetik kemenangan meyakinkan 3-0 atas Persiku Kudus pada lanjutan Pegadaian Championship di Stadion Batakan, Minggu (26/10/2025) malam. (Dok. Media Officer Persiba Balikpapan)

Balikpapan, IDN Times – Persiba Balikpapan akhirnya memutus tren negatif setelah mencatat kemenangan meyakinkan 3-0 atas Persiku Kudus pada pekan ke-8 Pegadaian Championship 2025. Bermain di Stadion Batakan, Minggu (26/10/2025) malam, tim berjuluk Beruang Madu tampil dominan sejak awal laga.

Gol-gol Persiba dicetak oleh trio pemain Muhammad Isfandyar di menit ke-31, Takumu Nishihara di menit ke-45, dan Kodai Nagashima yang menutup pesta gol di menit ke-90. Tambahan tiga poin ini mengangkat posisi Persiba ke peringkat 6 klasemen sementara Grup 2 dengan 9 poin, sekaligus mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun.

1. Nasuha apresiasi kinerja pemain

Pelatih Persiba Muhammad Nasuha tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya setelah timnya kembali merasakan kemenangan.

“Puji syukur kepada Allah yang telah memberi kekuatan sehingga kami bisa memenangkan laga malam ini,” kata Nasuha usai pertandingan.

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pemain yang dinilai mampu menjalankan instruksi dengan baik di lapangan.

“Terima kasih kepada pemain dan suporter yang selalu hadir mendukung kami. Malam ini semua bermain disiplin dan fokus,” ujarnya.

Nasuha menilai kemenangan ini menjadi modal penting jelang dua laga tandang berat melawan Barito Putera (2 November) dan Deltras Sidoarjo (7 November).

2. Lini belakang solid, Persiba catat clean sheet perdana

Ekspresi pemain Persiba, Muhammad Isfandyar setelah mencetak gol ke gawang Persiku Kudus. (Dok. Media Officer Persiba Balikpapan)

Selain produktif mencetak gol, Persiba juga sukses menjaga gawangnya tetap aman. Untuk kali pertama musim ini, mereka mencatatkan clean sheet.

“Pemain belakang tampil luar biasa. Pemain asing kami juga bermain sangat baik malam ini,” ujar Nasuha memuji performa timnya.

Pemain Persiba, Lorensius Amanat Sabda, menilai kemenangan ini lahir dari kepatuhan terhadap strategi pelatih.

“Semua pemain menjalankan instruksi dengan baik. Meski banyak kendala, kami tetap berusaha tampil optimal,” ungkapnya.

3. Persiku akui kehilangan fokus setelah 30 menit pertama

Persiku Kudus (jersey putih) gagal membendung Persiba. (Dok. Media Officer Persiba Balikpapan)

Di kubu lawan, asisten pelatih Persiku Kudus Noor Hadi mengakui timnya tak mampu menjaga konsistensi permainan.

“Strategi kami sebenarnya berjalan di awal, tapi setelah menit ke-30 anak-anak kehilangan fokus dan kebobolan dua gol,” kata Noor Hadi.

Ia menambahkan, timnya sudah berusaha memperbaiki situasi di babak kedua dan sempat menguasai jalannya pertandingan, namun penyelesaian akhir menjadi masalah utama. “Kami punya peluang, tapi gagal dimaksimalkan,” ujarnya.

Persiku masih memiliki dua laga tersisa di putaran pertama: menjamu Kendal Tornado FC pada 1 November dan tandang ke markas Persipura Jayapura pada 7 November 2025.