Samarinda, IDN Times – Borneo FC harus menghadapi penundaan dua laga penting di kompetisi Super League. Meski begitu, manajer tim Dandri Dauri menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mempermasalahkan keputusan tersebut.
Menurut Dandri, penundaan ini dilakukan demi alasan keamanan dan dukungan terhadap Timnas Indonesia, sehingga keputusan itu dinilai tepat.
“Kami tidak ada masalah. Apapun bentuk penundaan itu, selama alasannya tepat,” ujar Dandri dalam website Borneo FC, Senin (13/10/2025).
Dandri menjelaskan, kedua laga tunda tersebut dijadwalkan ulang pada bulan Desember. Berdasarkan komunikasi awal, Borneo FC akan menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 6 Desember 2025, dan melawan Malut United di Stadion Kie Raha, Ternate, pada 28 Desember 2025.
Ia menambahkan, penundaan ini membuat tim harus menyesuaikan jadwal latihan dan strategi agar tetap siap menghadapi padatnya pertandingan di akhir tahun.
“Kami tetap fokus dan akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk dua laga tersebut,” tegas Dandri.
Borneo FC wajib memetik kemenangan di seluruh laga tunda jika ingin mempertahankan posisi puncak klasemen BRI Super League 2024/2025. Saat ini, tim berjuluk Pesut Etam telah mengumpulkan 18 poin dari enam laga yang sudah dijalani.
Namun, posisi Borneo FC belum aman. Dua tim pesaing terdekat terus menempel ketat, yakni Persita Tangerang di posisi kedua dengan 13 poin dari tujuh laga, serta PSIM Yogyakarta di peringkat ketiga dengan 12 poin dari tujuh laga.
Dengan selisih poin yang tipis, hasil dari dua laga tunda Borneo FC akan menjadi penentu siapa yang berhak menempati puncak klasemen sementara kompetisi musim ini.