Persiba Balikpapan Comeback, Bungkam Persipal 3-2

22 Sep 2025, 11:16 WIB

Selebrasi Lorensius Amanat Sabda setelah mencetak gol kemenangan Persiba atas Persipal Palu di Stadion Batakan, Minggu (21/9/2025) malam. (Dok. Media Officer Persiba)

Balikpapan, IDN Times – Laga penuh drama tersaji di Stadion Batakan, Minggu (21/9/2025) malam. Persiba Balikpapan sukses membalikkan keadaan dan mengalahkan Persipal Palu dengan skor 3-2 pada pekan kedua Grup 2 Pegadaian Championship.

Tim Beruang Madu sempat tertinggal dua gol hingga menit ke-54. Namun, mental baja anak asuh Muhammad Nasuha jadi pembeda. Persiba berhasil mencetak tiga gol balasan dan mengamankan tiga poin perdana musim ini.

Tambahan tiga poin juga membuat Persiba kini menempati peringkat 5 klasemen Grup 2. Sedangkan bagi Persipal, kekalahan ini membuat mereka terperosok ke peringkat tujuh klasemen.

1. Dua pemain Jepang jadi motor kebangkitan

Kodai Nagashima (kiri) dan Takumu Nishihara (kanan) jadi aktor kebangkitan Persiba saat mengalahkan Persipal Palu, Minggu (21/9/2025) malam. (Dok. Facebook Persiba Balikpapan)

Comeback Persiba tak lepas dari peran dua pemain asing asal Jepang. Takumu Nishihara membuka gol balasan di menit 56, disusul Kodai Nagashima pada menit 74.

Puncak euforia hadir di menit 88, ketika Lorensius Amanat Sabda mencetak gol kemenangan. Stadion Batakan pun bergemuruh. “Alhamdulillah, puji syukur kami bisa memenangkan pertandingan malam ini,” ucap pelatih Persiba, Muhammad Nasuha.

Menurut Nasuha, kunci kemenangan terletak pada ketenangan pemain meski sempat tertinggal. “Mereka tetap disiplin jalankan skema. Semoga ini jadi motivasi di laga berikutnya,” tambahnya.

2. Sabda banyak belajar dari legiun asing

Lorensius Amanat Sabda mengaku banyak mendapat manfaat dari kehadiran penggawa asing di skuat Persiba. (IDN Times/Erik Alfian)

Pahlawan kemenangan, Lorensius Amanat Sabda, tak bisa menutupi kebahagiaannya. Ia mengaku banyak belajar dari para legiun asing, terutama Nishihara dan Nagashima. “Mereka selalu bilang, selain kerja keras, kita juga harus main pakai otak,” ujar Sabda.

Meski sempat terkendala komunikasi, Sabda menyebut hal itu bisa diatasi. “Biasanya pakai bahasa isyarat di lapangan, kadang campur bahasa Inggris sedikit-sedikit,” katanya sambil tertawa.

3. Persipal kecewa, tiga poin melayang

Pelatih Persipal Delfri Adri mengaku kecewa anak asuhnya kecolongan tiga gol setelah sempat unggul dua gol atas Persiba. (IDN Times/Erik Alfian)

Di kubu lawan, pelatih Persipal Palu, Delfi Adri, kecewa berat. Timnya sempat unggul lewat gol Risqy Putra Utomo di akhir babak pertama dan penalti Daniel Adade menit ke-54.

Namun, keunggulan itu sirna setelah Persiba mencetak tiga gol. “Kekalahan ini lebih karena kesalahan kami sendiri. Padahal sebenarnya Persipal bermain cukup baik,” tegas Delfi.

Ia juga menyoroti kartu merah yang diterima Mohamad Rivaldi di menit 82. “Menurut saya dia tidak layak dapat kartu merah, dan itu juga berpengaruh pada hasil akhir,” imbuhnya.

Setelah kemenangan dramatis ini, Persiba bersiap melakoni dua laga tandang. Mereka akan menghadapi PSIS Semarang (27/9/2025) dan Kendal Tornado FC (6/10/2025). Sementara Persipal akan away ke markas Barito Putera pada Sabtu (27/9/2025) malam.