Takumu Nishihara Ungkap Mimpi Bersama Persiba
Balikpapan, IDN Times – Persiba Balikpapan mulai memanaskan mesin jelang Pegadaian Championship musim depan dengan menghadirkan tiga pemain asing anyar. Klub berjuluk Beruang Madu itu resmi mendatangkan dua pemain asal Jepang, Takumu Nishihara dan Kodai Nagashima, serta gelandang Uzbekistan, Shokhrukhbek Kholmatov.
Dari ketiganya, nama Takumu Nishihara langsung mencuri perhatian. Mantan striker Young Elephants FC di Liga Laos itu punya reputasi tajam dengan torehan 26 gol dari 14 laga musim lalu. Catatan impresif itu membuat Persiba berharap besar pada penyerang asal Negeri Sakura tersebut.
Bagi publik Kota Beriman, pemain asal Jepang tentu sudah tak asing lagi. Sebelum Takumu dan Kodai, publik sudah lebih dulu mengenal Kenji Adachihara dan Shohei Matsunaga.
Takumu pun tak menyembunyikan antusiasmenya bergabung bersama Persiba. Ia berbagi cerita tentang mimpinya bermain di Indonesia, pengalamannya selama berada di Balikpapan, hingga target yang ia usung bersama tim.
1. Sudah lama tertarik bermain di Indonesia
Takumu mengaku sudah lama mengikuti perkembangan kompetisi sepak bola di Indonesia, terutama bagaimana atmosfer pertandingan di stadion.
“Saya sangat senang dapat menjadi seorang pemain di klub ini. Saya juga sangat antusias bisa menjadi bagian dari Persiba,” ujarnya.
Atmosfer sepak bola Indonesia yang dikenal penuh gairah menjadi salah satu alasan kuatnya. “Saya sangat menyukainya. Banyak penonton datang ke stadion, ini adalah pengalaman yang baik bagi saya,” kata penyerang 33 tahun ini.
2. Bertekad bawa Persiba melaju ke Super League
Meski mengawali langkahnya di Liga 2, Takumu tak segan menegaskan ambisinya. Ia ingin berkontribusi besar agar Persiba bisa kembali ke kasta tertinggi.
“Saya ingin menjadi seorang pemenang, tentu saja. Kita memiliki potensi untuk itu, tapi kita harus meningkatkan lebih banyak lagi untuk musim yang akan datang,” jelasnya.
Ia menyadari, target promosi bukan hal yang mudah. Terlebih Persiba berada di Grup Timur, yang dihuni klub-klub kuat. “Saya akan melakukan yang terbaik untuk klub ini. Saya berharap, dan saya akan berusaha semaksimal mungkin,” tegas dia.
3. Nasi goreng, mie goreng, dan sate jadi kuliner favorit
Adaptasi cepat Takumu di Balikpapan tak hanya soal sepak bola. Ia juga merasa nyaman dengan suasana kota dan keramahan masyarakat.
“Orang-orang sangat baik dengan saya. Saya suka makanan Indonesia, seperti nasi goreng, mie goreng, dan sate. Semuanya saya suka, hanya saja saya tidak bisa makan makanan pedas,” ucapnya sambil tersenyum.
Soal komunikasi di ruang ganti, ia tidak menemui kendala berarti. Beberapa rekan setimnya fasih berbahasa Inggris, sementara ia sendiri kini tengah belajar Bahasa Indonesia. “Saya ingin bisa berkomunikasi dengan mereka. Tidak ada masalah,” tambahnya.
