Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue Fei

Cakwe menunjukkan kemarahan rakyat

Hangzhou, IDN Times -  Kamu suka makan cakwe? Makanan bercita rasa gurih asal Tiongkok ini biasa disantap dengan saos, bubur panas, susu kedelai, atau dengan kuah.

Ternyata, penganan dari kue beras ini menyimpan cerita sejarah. Bukan sembarangan tercipta, cakwe menjadi lambang kemarahan rakyat atas meninggalnya Jenderal Yue Fei. Cakwe sendiri, dalam dialek Hokkian artinya 'hantu yang digoreng'.

Wah, apa hubungannya cakwe dengan meninggalnya Jenderal Yue Fei? Berikut ini kisahnya.

1. Jenderal Yue Fei dicintai rakyat namun difitnah oleh perdana menteri

Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue FeiMakam Jenderal Yue Fei dan anaknya, di kompleks Yue Wang Miao (Kuil Yue Fei) di Kota Hangzhou, Tiongkok (IDN Times/Mela Hapsari)

IDN Times mengunjungi kuil dan makam Jenderal Yue Fei di Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Yue Fei merupakan seorang jenderal terkemuka pada masa Dinasti Song. Pada abad XII dia merupakan jenderal utama Kerajaan Song.  Ia dikenal sebagai jenderal yang setia kepada negara dan sering meraih kemenangan dalam peperangan.

Bahkan menurut kisahnya, pada tubuh jenderal ini tertoreh tato yang dituliskan oleh ibunya, yakni 'Setia pada Negara'. Inilah yang menjadi pegangan hidupnya. Jenderal Yue Fei juga sangat populer dan dicintai rakyat. Ia terkenal dalam kepemimpinannya melawan pasukan Jin.

Ternyata, Perdana Menteri  Qin Hui yang dipengaruhi istrinya, memfitnah Yue Fei. Akibatnya, Yue Fei dihukum mati oleh Kaisar Gaozong.

Baca Juga: Wisata ke Pulau Gulangyu, Kota Tua yang Instagramable

2. Menjual makanan Hui goreng untuk melampiaskan kebencian pada Qin Hui

Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue FeiPatung Jenderal Yue Fei di Kuil Yue Fei, Kota Hangzhou, Tiongkok (IDN Times/Mela Hapsari)

Rakyat merasa marah atas meninggalnya Jenderal Yue Fei. Kemudian ada sepasang suami istri pedagang penganan bernama Wang Xiaoer dan Li Si yang mendapatkan ide untuk membuat adonan tepung yang berbentuk manusia saling memunggungi, dan digoreng.

Mereka kemudian menjualnya dengan meneriakkan 'Hui Goreng'. Kata Hui di sini merujuk pada Perdana Menteri Qin Hui. 

3. Di Indonesia cakwe dikenal dengan nama lain janggelut

Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue FeiCakwe (IDN Times/Mela Hapsari)

Banyak orang tertarik dan membeli hui goreng ini yang menjadi perwujudan rasa kemarahan dan kebencian rakyat pada Qin Hui. Sehingga melalui cakwe ini seolah rakyat menggoreng, menyobek, dan memakannya.

Hui goreng ini lambat laun dikenal sebagai cakwe dalam bahasa Hokkian atau bermakna hantu yang digoreng. Di Indonesia dikenal pula dengan nama janggelut. 

4. Nama baik Yue Fei direhabilitasi dan dibangun kuil untuk mengenang jasanya

Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue FeiKuil Yue Fei, untuk mengenang dan menghormati Jenderal Yue Fei (IDN Times/Mela Hapsari)

Karena fitnah yang mencoreng nama Yue Fei, pada tahun 1163, nama baik Jenderal Yue Fei direhabilitasi. Kaisar Xiaozong mendirikan kuil untuk mengenang Yue Fei, tepatnya 21 tahun setelah kematiannya. Kuil ini didirikan dekat dengan makam Yue Fei.

5. Patung Qin Hui dan istrinya berlutut di depan makam Jenderal Yue Fei

Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue FeiPatung Perdana Menteri Qin Hui dan istrinya (IDN Times/Mela Hapsari)

Pada area makam terdapat banyak patung. Patung yang menonjol karena berpagar dan berlutut di depan makam Jenderal Yue Fei adalah patung Qin Hui dan istrinya.

Selain itu masih terdapat dua patung lain yang juga berlutut di hadapan makam, mereka adalah para pembantu Qin Hui yang dianggap turut bersalah atas fitnah kepada Jenderal Yue Fei.

Baca Juga: Arsitektur Unik ala Benteng, Rumah Bumi Suku Hakka Fujian Tulou

6. Patung diludahi dan dikencingi sebagai ekspresi kemarahan rakyat

Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue FeiPatung 2 orang anak buah perdana menteri yang berlutut di depan makam Jenderal Yue Fei (IDN Times/Mela Hapsari)

Menurut kisahnya, patung asli Perdana Menteri Qin Hui, istrinya, dan dua ajudannya ini rusak karena dikencingi, diludahi,  ditendang dan dirusak oleh para peziarah yang masih menyimpan kemarahan kepada mereka.

Patung-patung ini telah diganti yang baru dan diberi pagar agar tidak dirusak lagi oleh para peziarah

7. Patung binatang yang melambangkan kekuatan, kekuasaan, dan kehormatan

Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue FeiPatung-patung di makam Jenderal Yue Fei, di Kota Hangzhou, Tiongkok (IDN Times/Mela Hapsari)

Makam jenderal sebagai orang yang dihormati juga dihiasi dengan patung-patung binatang, seperti patung singa yang melambangkan kekuasaan, patung kambing melambangkan kehormatan, dan patung kuda yang menjadi perlambang kekuasaan.

Namun, pada makam Yue Fei tidak terdapat patung anjing, karena pada saat dihukum oleh kaisar ia telah dianggap tidak setia pada negara. 

8. Kuil Yue Fei menjadi salah satu objek wisata populer di Hangzhou

Asal Usul Cakwe, Penganan yang Tercipta Karena Jenderal Yue FeiKuil Yue Fei yang didirikan untuk menghormati dan mengenang Jenderal Yue Fei, di Kota Hangzhou, Tiongkok (IDN Times/Mela Hapsari)

Kuil Yue Fei menjadi salah satu objek wisata menarik di Hangzhou dan ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Lokasinya berdekatan dengan objek wisata Danau Xi Hu yang populer karena kisah cinta Siluman Ular Putih Bai Suzhen dengan manusia bernama Xu Xian. 

Nah, itulah sejarah asal usul penganan cakwe. Di balik rasanya yang lezat, ternyata ada kisah sejarah yang menarik, ya!

Baca Juga: Pagoda Leifeng, Penjara Cinta Legenda Siluman Ular Putih 

Topik:

  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya