Serba-serbi tentang PPU yang Menyimpan Keindahan

08 Mei 2022, 11:00 WIB

Wikipedia/Arief Rahman Saan (Ezagren)

Penajam, IDN Times - Fakta unik ada di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Satu kabupaten yang nantinya menjadi lokasi ibu kota negara (IKN) Indonesia. Nantinya semua pusat pemerintahan yang sebelumnya di Jakarta akan dipindahkan ke PPU dan Kutai Kartanegara di wilayah yang baru ini akan dibuat sebagai tempat pusat bisnis berskala internasional.

Sebagai kabupaten baru berkembang, PPU terdapat sebuah wisata taman yang ada di dekat kantor pemerintah daerah. Letaknya di pusat kota membuat destinasi wisata ini strategis dan jadi favorit warga lokal, apalagi saat weekend. Jangan khawatir, untuk masuk tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Kalian bisa berfoto sepuasnya di spot instagramable taman ini.

1. Taman Roseline

Wisata Taman Roseline sering kali dijadikan oleh keluarga sebagai tempat berlibur untuk keluarga maupun dengan orang kesayangan. Setiap kali datang ke sini pasti kamu akan meninggalkan sebuah kenangan yang bisa diceritakan kemudian hari untuk anak cucu maupun bercanda dengan saudara atau teman akrab mu.

2. Wisata pantai menawan di PPU

Selain itu ada misalnya seperti Pantai Tanjung Jumlai, Pantai Sipakario, dan Pulau Gusung. Kalau pengin melihat indahnya matahari terbit, Pantai Sipakario jadi rekomendasi paling oke. Lokasinya berada tepat di Teluk Balikpapan, sekitar delapan kilometer dari pusat kota PPU.

3. Masyarakat PPU yang heterogen

Ilustrasi dialog antara pemerintah, TNI, Polri dengan tokoh masyarakat adat. (IDN Times/Ervan )

Selain itu PPU punya semboyan "Benuo Taka" yang selalu tertera pada lambang daerahnya. Diambil dari bahasa Suku Paser, semboyan tersebut bermakna PPU terdiri dari berbagai suku, ras, agama dan budaya, tapi tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.

Sama halnya dengan wilayah Kalimantan lain, PPU juga dihuni Suku Dayak Paser. Sayangnya, mereka termasuk minoritas, karena bermukim di pelosok atau pedalaman.

Total Suku Dayak Paser di Kaltim berjumlah sekitar 155 ribu jiwa. Sebagian besar Suku Paser beragam Islam dan Kristen.

Untuk itu kita tahu bahwa hanya pada satu daerah saja kita bisa menemukan banyak hal yang menarik dan hal-hal yang baru yang ada di seluruh Nusantara.