Air Terjun Katak yang Tersembunyi di Belantara Bengkirai

Wisata air terjun di Samboja Kutai Kartanegara

Kukar, IDN Times - Halo para petualang, adakah dari kalian yang sedang mencari lokasi wisata air terjun di daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim)?

Yup banyak yang mengira tidak ada air terjun karena gunung saja tidak ada. Paling-paling hanya bukit yang ketinggiannya juga tidak lebih dari 200mdpl, jadi banyak yang tidak tahu bahwa ada lho air terjun. 

Jadi cocok banget nih para petualang baca artikel kali ini yang akan membahas tentang salah satu air terjun yang masih belum memiliki nama resmi ini. Tempatnya pun tersembunyi di belantara Hutan Bengkirai Samboja Kukar. 

1. Air Terjun Katak

Para petualang pernah dengar tentang Air Terjun Katak? Atau pernah dengar Air Terjun Bengkirai Kilometer 38 Samboja? Pasti pada penasaran kan kenapa disebut air terjun katak? Atau kenapa dinamai KM 38?

Selidik punya selidik ternyata Air Terjun Katak ini menjadi habitat para katak, sehingga jika para petualang mampir ke air terjun yang satu ini pasti mudah menemukan para katak penghuni alam sekitar.

Letak air terjun ini berada di Kilometer 38 Samboja Kukar. Air terjun ini juga dekat dengan objek wisata Bukit Bengkirai. Tiga alasan inilah lokasi wisata baru ini dinamai oleh warga dengan Air Terjun Katak  atau Bengkirai KM 38 Samboja sesuai hewan penghuni dan lokasinya ya.

Baca Juga: Misteri Hutan Gambut di Kukar yang Konon Bisa Menyesatkan

2. Lokasinya cukup terpencil

Bagi petualang yang bertanya cara untuk menggapai lokasi wisata baru ini bisa menuju ke jalan raya Balikpapan-Samboja Kukar sampai titik kilometer 38. Kemudian para petualang dapat belok menuju ke arah lokasi wisata Bukit Bengkirai menuju Sepaku kurang lebih 10 kilometer di pinggir jalan sudah terpampang spanduk yang berisi tulisan “Selamat datang di Air Terjun Katak km 38”.

Setelah bertemu spanduk para petualang bisa menyusuri jalan yang menjadi akses masuk ke arah lokasi air terjun, namun para petualang tidak boleh terkejut ya. Karena jalan menuju air terjun masih berupa tanah dan bebatuan sehingga kalau berkunjung ketika musim hujan tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor.

Para petualang yang sudah terlanjur sampai dengan berjalan kaki sejauh 7 sampai 8 kilometer sampai ke lokasi air terjun itu berada, lalu bagaimana dengan kendaraannya? Para petualang dapat parkir kendaraan di pinggir jalan masuk alias lokasi spanduk selamat datang di air terjun tadi, sepertinya sudah ada yang mengelola tempat parkir agar lebih aman karena sudah terbiasa jadi tempat penitipan kendaraan jadi tidak perlu khawatir.

3. Persiapan dibawa para petualang

Air Terjun Katak ini tidak terlalu terjun ya seperti air terjun umumnya, karena ketinggian dari datarannya juga tidak tinggi. Namun deburan air yang jatuh dari atas tidak kalah asyik kok dibanding air terjun lainnya.  Selain itu kekurangan dari air terjun ini masih memiliki air yang berwarna cokelat karena melalui tanah-tanah sehingga banyak tanah yang terbawa air sampai mengubah warna airnya.

Tapi tenang banyak yang sudah ke sini, dan tidak ada penyakit yang ditimbulkan kok kalau hanya sekadar bermain air dan menikmati gemercik air.

Melihat lokasinya yang masih asri mungkin cocok sekali jika dijadikan tempat piknik bersama keluarga atau teman atau pasangan. Para petualang bisa membawa bekal makanan sendiri dan jangan lupa untuk membawa baju ganti beserta perlengkapan kesehatan seketika.

Ya namanya rekreasi walau sudah hati-hati, petualang harus sedia P3K untuk semisal terjadi cedera ringan ya.

Baca Juga: Air Terjun Terindah Kaltim di Mana Lima Terletak di Kukar

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya