Balikpapan, IDN Times - Ancaman virus corona atau COVID-19 menyebabkan keinginan berlibur dan berwisata terpaksa dipendam. Namun pada masa adaptasi kebiasaan baru, kamu mungkin mulai merencanakan liburan ke tempat wisata yang kamu idam-idamkan.
Di tengah pandemik virus corona, bisa kog untuk menikmati liburan. Meskipun demikian ada sejumlah persiapan yang perlu kamu lakukan untuk berwisata. Ini sejumlah tips untukmu yang sedang merencanakan liburan supaya terhindar dari penularan virus corona.
Ketahui apakah tempat wisata yang dituju itu masuk dalam zona merah COVID-19 atau zona warna lainnya. Semakin banyak kasus COVID-19, artinya semakin besar potensi penularan. Pastikan tempat yang akan kamu kunjungi itu aman dari COVID-19.
Kamu bisa cek status keamanan daerah itu di laman covid19.go.id. Hal ini penting agar kamu tak tertular COVID-19 selama liburan, yang bisa pula menularkan kepada keluarga maupun orang di sekitarmu saat kamu pulang.
Ketahui pula protokol kesehatan yang diterapkan di daerah tersebut. Apakah mereka cukup ketat melaksanakan dan mengawasi protokol kesehatan, atau ada larangan kehadiran wisatawan atau tidak. Juga ketahui tempat wisata tersebut telah dibuka atau masih ditutup.
Selain itu, pastikan aturan yang berlaku di daerah yang kamu tuju itu. Apakah menerapkan wajib membawa surat pemeriksaan COVID-19 misalnya nonreaktif rapid test atau bahkan meminta hasil pemeriksaan swab test negatif. Persiapkan surat kesehatan sebelum keberangkatan.
Persiapkan masker dalam jumlah yang cukup, terutama jika kamu berpergian dengan keluarga. Masker kain sebaiknya diganti setiap 4 jam atau bisa lebih cepat saat terasa lembab. Hitunglah kebutuhan masker untuk masing-masing orang.
Pertimbangkan juga apakah di tempatmu berwisata itu kamu bisa mencuci masker atau tidak jika kamu akan menginap beberapa hari. Atau jika diperlukan, dapat pula menyediakan masker medis yang bisa digunakan sekali pakai. Pastikan kamu menggunakan masker dengan benar.
Selalu jaga kebersihan adalah kunci pencegahan virus corona atau COVID-19. Cuci tangan dengan sabun dengan cara yang benar selama 20 detik adalah yang terbaik. Hindari kebiasaan memegang wajah terutama mata, hidung dan mulut.
Bawalah hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60 persen, yang bisa kamu gunakan saat tak tersedia sabun dan air mengalir untuk cuci tangan.
Selain itu, sediakan pula tisu basah antiseptik. Tisu basah antiseptik bisa untuk membersihkan tangan juga untuk mengelap permukaan benda-benda lain yang perlu kamu bersihkan. Atau jika diperlukan, kamu juga bisa membawa sendiri sabun untuk mencuci tangan ketika berwisata.
Siapkan peralatan makanmu sendiri, seperti sendok, garpu, sumpit, serta tumbler untuk mengurangi potensi penularan COVID-19.
Kamu juga perlu menyiapkan obat-obatan pribadi serta vitamin yang mungkin memang perlu dikonsumsi sehari-hari atau untuk antisipasi.
Pertimbangkan juga kendaraan apa yang akan kamu gunakan baik untuk berangkat maupun pulang berwisata. Risiko COVID-19 juga mengintai di stasiun, terminal, dan juga bandara.
Perjalanan selama berjam-jam di atas kendaraan umum juga meningkatkan bahaya penularan virus corona. Pengurusan check in online atau mandiri sangat disarankan.
Pastikan kamu menggunakan masker dan berusaha menjaga jarak aman saat di bandara, stasiun, maupun terminal. Pilihlah tempat duduk di dekat jendela saat di kendaraan umum, baik pesawat, kereta, maupun bus.
Apabila kamu berpergian menggunakan mobil, travel, atau bus kemungkinan akan berhenti untuk mengisi bensin, ke toilet, atau rest area. Tempat-tempat ini juga rawan terjadi penularan COVID-19.
Saat berpergian kamu juga akan sering menyentuh berbagai permukaan benda untuk itu seringlah mencuci tangan atau gunakan hand sanitizer.
Lakukan reservasi online, gunakan pembayaran cashless, dan chek in hotel online serta minta kunci kamar mobile jika tersedia. Pastikan hotel tersebut menerapkan protokol kesehatan, seperti para staf menggunakan masker dan menerapkan physical distancing.
Selain itu, carilah informasi bagaimana hotel tersebut membersihkan dan melakukan disinfeksi barang-barang yang sering disentuh oleh tamu. Misalnya tombol lampu, lift, pen, kunci, telepon, handel pintu, handel tangga, remote kontrol TV, dll.
Hindari kontak langsung. Kamu juga bisa minta kirimkan sarapan langsung ke kamar. Ada baiknya hindari naik lift jika terlalu banyak orang, serta tempat lain dimana banyak orang berkerumun.
Wisata ruang terbuka menjadi favorit wisata di masa adaptasi kebiasaan baru karena biasanya lebih mudah untuk menjaga jarak atau melakukan physical distancing. Wisata alam seperti mengunjungi pantai, taman, gunung, dan danau jadi alternatif wisata yang menyenangkan.
Ada baiknya kamu cari tahu terlebih dahulu bagaimana protokol kesehatan yang diterapkan, serta bagaimana komitmen tempat wisata tersebut dalam membersihkan dan melakukan disinfeksi berbagai fasilitas yang kemungkinan terpapar SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Selain itu, lebih baik kamu berwisata di daerah yang dekat rumahmu saja karena semakin jauh dan lama perjalanan maka semakin besar risiko terpapar COVID-19.
Setelah perjalanan wisata, ada baiknya kamu melakukan rapid test untuk antisipasi acaman penularan COVID-19. Setiba di rumah langsung mandi untuk membersihkan diri. Kemudian lakukan disinfeksi barang-barang yang kamu bawa pulang.
Jadi itulah sejumlah tips untukmu yang ingin berwisata dengan aman di masa adaptasi kebiasaan baru ini. Semoga bermanfaat. Selamat berwisata, have fun dan stay safe, ya!