TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proyek RDMP Kilang Pertamina Balikpapan dan Lawe-Lawe Tuntas 2024 

Pandemik COVID-19 tak lagi jadi kendala

Pembangunan kilang minyak Pertamina. (Dok. Pertamina)

Balikpapan, IDN Times - Proyek pengembangan kilang minyak dan petrokimia Pertamina Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan sesuai jadwal. Proyek refinery development master plan (RDMP) kilang minyak Pertamina Balikpapan ini dijadwalkan selesai pada tahun 2024 mendatang dengan tujuan peningkatan kapasitas produksi BBM dari sebelumnya 260 kilo barrel menjadi 360 kilo barrel per hari. 

“Tentunya tambahan energi ini bisa semakin melecut semangat kami untuk menyelesaikan proyek dengan baik, sesuai jadwal tepat waktu," kata Komisaris Utama PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) Suwahyanto saat menerima kunjungan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi di Balikpapan, Jumat (15/10/2021). 

Suwahyanto yang juga menjabat Direktur Project Infrastructure PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menghargai kunjungan rombongan Pertamina (Persero) dalam proyek kilang di Balikpapan. Menurutnya, kehadiran tersebut merupakan tambahan energi bagi KPB untuk menyelesaikan proyek ini dengan baik dan tepat waktu.

Kilang ini nantinya memproduksi bahan bakar berkualitas yang memenuhi standar Euro V, yakni ramah lingkungan, konsumsi lebih hemat dan BBM berkualitas.

Baca Juga: Pertamina Sambut Bulan Energy dan Loss KPI Area Balikpapan

1. Proyek RDMP Balikpapan sempat terganjal pandemik COVID-19 di Kaltim

Kilang Pertamina Refinery Unit V Balikpapan. Foto Pertamina

Proyek RDMP kilang Balikpapan dan Lawe-Lawe sempat terkendala pandemik COVID-19 di Kalimantan Timur (Kaltim). Situasi yang tak menyurutkan semangat para perwira PT KPB dengan menerapkan protokol kesehatan berusaha menyelesaikan proyek sesuai jadwal. 

Progres pengerjaan EPC ISBL OSBL RDMP Balikpapan mencapai overall 42,17 persen pada 7 Oktober 2021 lalu. 

Prestasi itu dicapai dengan senantiasa mengutamakan keselamatan kerja kepada seluruh pekerja. Perusahaan menerapkan secara ketat kewajiban menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai ketentuan HSSE (health, safety, security, & environment).

Seluruh upaya dilakukan dalam rangka mempercepat pembangunan kilang Pertamina Balikpapan. 

Sementara fasilitas pendukung juga dibangun di Terminal Lawe-Lawe, berupa dua tangki penyimpanan minyak mentah berkapasitas masing-masing 1 juta barel. 

2. Pertamina mendukung penuh kesuksesan proyek RDMP Balikpapan

Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi. (IDN Times/Hilmansyah)

Pertamina (Persero) mendukung sepenuhnya agar proyek RDMP di Balikpapan diselesaikan sesuai jadwal. Proyek yang bertujuan pengembangan kilang minyak Pertamina di Balikpapan dan Lawe-Lawe di Penajam Paser Utara (PPU). 

“Proyek RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe akan berkontribusi besar terhadap penyediaan energi nasional,” kata Dedi Sunardi di Balikpapan. 

Para pimpinan Pertamina meninjau langsung pengerjaan proyek besar di Kaltim ini. Dedi didampingi Pjs SVP Asset Management PT Pertamina (Persero) Noviandri, dan Komisaris Utama PT KPB sekaligus Direktur Project Infrastructure PT KPI Suwahyanto, serta jajaran manajemen PT KPB.

Baca Juga: Pertamina Balikpapan Raih Penghargaan di Ajang ISDA Award 2021

Berita Terkini Lainnya