Balikpapan Tunjukkan Pemulihan Ekonomi Melalui UMKM

Kaltim tumbuh positif sejak triwulan II

Balikpapan, IDN Times - Ekonomi nasional kini mengalami perbaikan dengan perkiraan pertumbuhan pada tahun 2021 sebesar 3,2 - 4,0 persen. Pemulihan ekonomi diperkirakan akan berlanjut di tahun 2022 dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,7 - 5,5 persen. 

Secara spasial, kinerja pertumbuhan ekonomi nasional didukung oleh pertumbuhan pada hampir seluruh wilayah. 

“Perkembangan ekonomi digital pada tahun 2021 berkembang sangat pesat dan diperkirakan akan tumbuh hingga 31,4 persen (yoy) pada 2022,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo.

1. Tunjukkan pemulihan selama 2021

Balikpapan Tunjukkan Pemulihan Ekonomi Melalui UMKMInfografis Stimulus Ekonomi Indonesia selama Pandemik COVID-19 (IDN Times/Arief Rahmat)

Perbaikan perekonomian ini tercermin dari tingkat konsumsi dan investasi yang meningkat dan didukung oleh percepatan pelaksanaan vaksinasi, serta pembukaan berbagai sektor ekonomi dan dukungan stimulus kebijakan. Sri Darmadi Sudibyo memaparkan, kilasan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) yang meneruskan tren pertumbuhan positif sejak triwulan II 2021.

Kenaikan ini bersumber dari membaiknya permintaan negara tujuan utama karena aktivitas industri di negara tujuan yang berangsur pulih terutama di sektor pertambangan.

Sejalan dengan hal tersebut, wilayah Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara juga mengarah ke fase pemulihan di tahun 2021 yang didorong oleh kinerja sektor industri pengolahan.

Baca Juga: Polda Kaltim akan Tindak Aksi Penutupan Jalan Tol di Kaltim

2. Menyerap 67 persen tenaga kerja di Kaltim.

Balikpapan Tunjukkan Pemulihan Ekonomi Melalui UMKM(IDN Times/Mardya Shakti)

Sri Darmadi Sudibyo menyampaikan bahwa Gerbang UMKM yang  mengusung tema “UMKM Tumbuh, Indonesia Tangguh” dengan sejumlah  kegiatan yaitu launching Kampung Digital Kebun Sayur, showcase dan kurasi UMKM Unggulan, virtual fashion show, serta talkshow bangga buatan Indonesia.

Kehadiran Kampung Digital Kebun Sayur merupakan upaya mendukung UMKM Pasar Kebun Sayur yang merupakan local branding UMKM Kota Balikpapan untuk dapat melakukan akselerasi digital sehingga memiliki model bisnis baru yang inovatif, produktif dan berdaya saing melalui perluasan akses pemasaran online serta pembayaran digital menggunakan QRIS.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengapresiasi, upaya Bank Indonesia Balikpapan dalam mempercepat pemulihan ekonomi melalui bangkitnya UMKM. Salah satu langkah nyata yang dilakukan, adalah penyelenggaraan Gerbang UMKM ini di mana 97 persen perusahaan di Kaltim merupakan UMK dan mampu menyerap 67 persen tenaga kerja di Kaltim.

3. Penguatan kapasitas UMKM

Balikpapan Tunjukkan Pemulihan Ekonomi Melalui UMKMIlustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Dalam kesempatan itu, Sri Darmadi Sudibyo dan Rahmad Mas’ud launching Kampung Digital Kebun Sayur yaitu program onboarding UMKM di Pasar Kebun Sayur yang merupakan objek wisata belanja oleh-oleh kerajinan di Kota Balikpapan.

Program ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas UMKM di era digital, serta mempercepat pemanfaatan digital marketing maupun digital payment oleh UMKM, khususnya UMKM di Pasar Kebun Sayur.

Pada program ini telah dilakukan pelatihan dan coaching secara komprehensif kepada UMKM di Pasar Kebun Sayur bekerja sama dengan Shopee (untuk digital marketing) dan LinkAja (untuk digital payment/QRIS).

Ke depan, Bank Indonesia senantiasa melakukan upaya untuk mendukung UMKM dengan penguatan kapasitas, peningkatan akses pembiayaan dan korporatisasi. Dengan UMKM yang berdaya saing tinggi, diharapkan akan berdampak pada perekonomian Indonesia yang semakin maju.

Baca Juga: Bonus Rp1,194 Miliar untuk Atlet PON dan Papernas Balikpapan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya