Roti Srikaya Mamak Kamek Viral, Warga Pontianak Jastip Kelezatannya

15 Sep 2024, 20:00 WIB

Roti srikaya Mamak Kamek Mempawah, Kalbar. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Roti srikaya khas "Mamak Kamek", yang tengah viral di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil menarik perhatian warga Pontianak. Banyak orang penasaran dengan cita rasa srikaya yang legit dan kelembutan roti tersebut. Meski jaraknya sekitar 75 kilometer dari Kota Pontianak, warga rela menggunakan jasa titipan (jastip) demi mencicipi roti ini.

Fenomena jastip Roti Mamak Kamek kini ramai di kalangan pecinta kuliner di Pontianak, terutama di area pantai utara. Banyak yang membuka layanan jastip untuk membelikan kuliner viral ini, termasuk "Roti Mamak Kamek".

1. Srikaya "Mamak Kamek" resep turun temurun

Roti srikaya Mamak Kamek Mempawah dibuat dengan resep turun temurun. (IDN Times/Teri).

Roti ini dibuat oleh Nurbaiti (52), warga Kabupaten Mempawah, yang menggunakan resep turun-temurun keluarganya. Anaknya, Afrizal, turut membantu menjual roti tersebut melalui media sosial.

Afrizal bercerita, ibunya mulai berjualan sejak tahun 2008, ketika ia masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Ia sering membantu ibunya menjajakan kue di berbagai kantor di Mempawah.

“Sudah lama jualan dari saya kecil. Saat saya SMP, mama sudah jualan di kantor-kantor di Mempawah. Selai srikaya ini resep turun-temurun dari nenek,” ujar Afrizal, Minggu (15/9/2024).

Awalnya, Nurbaiti menjual pisang srikaya, namun kemudian ia membeli mesin pengadon roti dan mulai bereksperimen membuat roti tawar. Setelah berhasil, roti tawar tersebut dijual bersama pisang srikaya agar pelanggan tidak bosan.

2. Covid melanda, Nurbaiti minta anaknya unggah jajakannya ke medsos

Roti srikaya ‘Mamak Kamek’ Mempawah dijual di rumah. (IDN Times/Teri).

Pandemk COVID-19 sempat menghambat penjualan mereka, karena mereka tidak dapat menjajakan dagangan ke kantor-kantor. Namun, Nurbaiti meminta Afrizal untuk mempromosikan roti srikaya melalui media sosial.

“Pas COVID-19, tidak ada jualan karena tidak boleh. Mama lalu minta saya untuk posting roti srikaya di Instagram, pakai bahasa Pontianak, ‘Kawan-kawan, mamak kamek buat roti srikaya. Dibeli ya, nanti kamek antar sampai depan rumah,’” kenang Afrizal.

Setelah unggahan tersebut, roti srikaya Nurbaiti mendadak viral. Seorang selebgram mencicipinya dan ikut mempromosikan di media sosial, yang semakin mendongkrak popularitas roti tersebut.

“Ternyata ramai, sampai dicicipi juga sama youtuber kuliner Bang Evan Hobby Makan, lalu diposting di kanalnya,” tutur Afrizal.

3. Warga Pontianak rela jastip "Roti Mamak Kamek"

Lokasi roti srikaya ‘Mamak Kamek’ di Jalan Daeng Manambon Mempawah. (IDN Times/Teri).

Pada 2022, penjualan roti srikaya ini mulai meningkat pesat, dan pada 2023 popularitasnya semakin meroket. Satu buah roti srikaya "Mamak Kamek" dijual dengan harga Rp2 ribu. Mereka juga menitipkan roti ini di Warung Kopi Goncang Lidah 2 Mempawah.

Menurut Afrizal, yang membedakan roti srikaya "Mamak Kamek" dari roti serupa lainnya adalah kelembutan roti tawarnya dan cita rasa srikaya yang khas.

“Saya kurang tahu pasti, tapi banyak orang bilang roti srikaya ini beda dari yang lain. Makanya banyak yang mampir atau jastip untuk beli lagi,” ungkap Afrizal.

Nurbaiti menjajakan rotinya di rumahnya di Jalan Daeng Menambon, Kompleks CV No.1, Mempawah. Afrizal juga kerap melayani para jastiper agar roti mereka bisa dinikmati oleh lebih banyak orang, terutama warga Pontianak.

“Kebanyakan yang beli sekarang memang orang luar daerah. Mereka banyak yang jastip, terutama dari Pontianak karena lokasinya jauh,” pungkas Afrizal.