Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hati-Hati Terjebak! Tips Pakai Paylater Tanpa Bikin Kantong Jebol

Ilustrasi pembayaran (freepik.com/freepik)

Balikpapan, IDN Times - Layanan paylater kini jadi primadona, terutama di kalangan anak muda. Fitur ini memungkinkan kamu belanja tanpa harus bayar langsung, bikin segalanya jadi lebih praktis. Tapi, kalau nggak hati-hati, bisa-bisa malah terjebak utang yang bikin pusing.

Biar tetap aman dan nggak kebablasan, simak enam tips berikut supaya kamu tetap bisa menikmati paylater tanpa harus takut dompet jebol!

1. Pahami kebutuhan vs keinginan

Ilustrasi belanja online (freepik.com/freepik)

Sebelum checkout pakai paylater, tanya dulu ke diri sendiri: Ini beneran butuh atau cuma lapar mata? Buat daftar prioritas dan fokus ke hal-hal yang memang penting. Jangan sampai fitur ini bikin kamu gampang tergoda beli sesuatu yang sebenernya nggak mendesak.

Misalnya, pakai paylater buat beli bahan makanan atau kebutuhan sehari-hari itu masih oke. Tapi kalau cuma buat beli gadget terbaru atau barang yang cuma buat gaya-gayaan, lebih baik dipikir ulang.

2. Buat batas penggunaan

Ilustrasi daftar belanja (freepik.com/tonodiaz)

Punya batasan itu penting! Jangan sampai tagihan paylater lebih besar dari pendapatan bulananmu. Sebagai patokan, usahakan total cicilan paylater nggak lebih dari 30% gaji.

Jangan tergoda naikin limit paylater meskipun aplikasi menawarkan. Semakin tinggi limit, semakin besar pula risiko utang yang menumpuk. Jadi, tetap pegang kendali dan belanja dengan bijak!

3. Prioritaskan pembayaran tepat waktu

Ilustrasi manajemen waktu (freepik.com/drobotdean)

Telat bayar paylater? Siap-siap kena denda! Bunga dan biaya tambahan bakal bikin utang makin menumpuk. Makanya, selalu bayar tagihan tepat waktu biar nggak makin berat.

Gunakan fitur pengingat di HP atau aktifkan notifikasi di aplikasi supaya nggak kelupaan. Bayar tepat waktu juga bisa menjaga skor kredit kamu tetap bagus.

4. Hanya gunakan di situasi mendesak

Ilustrasi berbelanja (freepik.com/pvproductions)

Kalau ada cara lain buat bayar, lebih baik hindari paylater. Gunakan fitur ini hanya untuk kondisi mendesak, seperti biaya kesehatan atau kebutuhan mendadak lainnya. Jangan sampai ketergantungan, karena kebiasaan ini bisa bikin kamu sulit lepas dari jeratan utang.

Selalu tanyakan ke diri sendiri: “Bisa nggak kalau bayar pakai uang tunai atau ditunda?” Kalau jawabannya bisa, berarti paylater bukan opsi terbaik.

5. Selalu catat dan pantau pengeluaran

Ilustrasi pencatatan keuangan (freepik.com/freepik)

Jangan sampai asal pakai paylater tanpa tahu total utang yang dimiliki. Buat catatan sederhana mengenai transaksi paylater, termasuk tanggal pembelian, jumlah cicilan, dan jatuh tempo pembayaran. Dengan begitu, kamu bisa lebih terkontrol dan nggak kebingungan saat tiba waktunya bayar.

Selain itu, mencatat pengeluaran juga membantu kamu menyadari pola konsumsi. Kalau ternyata terlalu sering pakai paylater buat hal yang nggak penting, saatnya mengubah kebiasaan!

6. Manfaatkan sumber keuangan lainnya

Ilustrasi wanita dengan kartu kredit (freepik.com/lifeforstock)

Sebelum tergoda pakai paylater, cek dulu apakah ada alternatif lain. Jika punya uang tunai atau tabungan, lebih baik gunakan itu. Hindari ketergantungan pada paylater untuk kebutuhan rutin.

Buat anggaran bulanan yang lebih rapi dan efisien supaya kamu nggak harus mengandalkan paylater. Dengan begitu, keuangan tetap stabil dan nggak terganggu cicilan yang nggak perlu.

Paylater memang bikin belanja jadi lebih gampang, tapi kalau nggak dikelola dengan bijak, bisa jadi jebakan yang bikin stres. Kuncinya adalah membedakan kebutuhan dan keinginan, menetapkan batas penggunaan, serta membayar tepat waktu. Gunakan hanya untuk keperluan mendesak dan selalu pantau pengeluaran. Dengan cara ini, kamu bisa menikmati kemudahan paylater tanpa harus terjerat utang yang bikin pusing!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us