Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini Keuntungan dan Kekurangan bagi Penulis Mencantumkan Nama Pena

ilustrasi seseorang menggunakan laptop (unsplash.com/Christin Hume)

Samarinda, IDN Times - Identitas penulis adalah aspek penting dalam karya tulis. Beberapa penulis, seperti Suzanne Collins dan Dewi "Dee" Lestari, menggunakan nama asli mereka. Sementara itu, ada pula yang memilih nama pena, seperti Lemony Snicket dan Tere Liye. Bahkan, beberapa penulis, seperti J.K. Rowling, menggunakan nama asli untuk sebagian karyanya dan nama pena (Robert Galbraith) untuk karya lain.

Mengapa beberapa penulis memutuskan untuk menggunakan nama pena? Apa saja keuntungan dan tantangan dari keputusan ini? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Membentuk branding

ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Christin Hume)

Nama tertentu dapat membangkitkan kesan khusus yang relevan dengan genre karya. Misalnya, nama pena yang puitis dapat menarik pembaca buku puisi, sementara nama yang terdengar futuristik cocok untuk penulis fiksi ilmiah.

Selain memberikan kesan tertentu, nama pena juga bisa menjadi alat branding yang memisahkan karya di genre yang berbeda, seperti yang dilakukan J.K. Rowling untuk novel misteri dan fantasi.

2. Menjadi pembeda

ilustrasi menggunakan laptop (unsplash.com/Bench Accounting)

Nama pena juga sangat bermanfaat bagi penulis dengan nama yang terlalu umum. Jika namamu menghasilkan banyak hasil pencarian di Google, menggunakan nama pena dapat membantumu menonjol.

Nama pena yang lebih pendek dan unik juga memudahkan pembaca untuk mengingat, terutama jika nama aslimu panjang atau sulit diucapkan.

3. Memisahkan pekerjaan menulis dengan kehidupan lainnya

ilustrasi seseorang menggunakan laptop (pexels.com/George Milton)

Beberapa penulis memilih nama pena untuk menjaga privasi atau memisahkan kehidupan menulis dari kehidupan pribadi. Dengan cara ini, kamu bisa menjadi "A" di hadapan keluarga dan teman, tetapi dikenal sebagai "B" oleh para pembaca.

Namun, perlu diingat, menggunakan nama pena tidak membuatmu bebas dari tanggung jawab. Tulisan yang melanggar aturan tetap bisa ditelusuri kembali ke identitas aslimu.

4. Berkurangnya pujian pada dirimu

ilustrasi berpikir (pexels.com/Thirdman)

Salah satu kekurangan menggunakan nama pena adalah pujian atau pengakuan dari pembaca mungkin tidak langsung diterima oleh identitas aslimu. Jika kamu menginginkan pengakuan atas karya yang ditujukan langsung pada dirimu, pertimbangkan baik-baik keputusan untuk memakai nama pena.

5. Adanya tantangan mempromosikan tulisan

handphone dan minuman (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Jika nama pena digunakan untuk menjaga anonimitas, kamu mungkin tidak bisa mempromosikan karya melalui akun media sosial pribadi atau menampilkan wajahmu dalam promosi. Padahal, promosi yang personal dan terlihat autentik cenderung lebih efektif di media sosial. Dengan nama pena, kamu perlu membangun identitas baru dari nol untuk keperluan promosi.

Memilih nama pena bukan sekadar soal mengganti identitas, tetapi juga strategi yang perlu dipertimbangkan matang. Semoga penjelasan di atas membantumu dalam memutuskan nama yang sesuai. Selamat menulis dan menikmati proses kreatifmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us