Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tata Surya Penuh Kejutan, Ini Fakta Planet yang Jarang Diketahui

ilustrasi planet Mars
ilustrasi planet Mars (unsplash.com/Nicolas Lobos)

Tata Surya merupakan sistem kosmik yang terdiri atas sebuah bintang pusat, yaitu Matahari, serta seluruh benda langit yang terikat oleh gaya gravitasinya. Di dalamnya terdapat delapan planet dengan lintasan orbit elips, lima planet kerdil, lebih dari 290 satelit alami, serta jutaan objek kecil seperti asteroid, komet, dan meteor.

Struktur Tata Surya terbagi atas Matahari di pusat, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet bagian luar, serta wilayah terluar berupa Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Di bagian yang paling jauh, terdapat Awan Oort yang diperkirakan berada ribuan kali lebih jauh dari orbit planet terluar.

Di balik susunan tersebut, alam semesta menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui. Berikut sejumlah fakta unik tentang planet dan benda langit di Tata Surya maupun luar angkasa.

1. Bulan

ilustrasi Bulan sebagai satelit alami luar angkasa (pexels.com/Nacho Monge)
ilustrasi Bulan sebagai satelit alami luar angkasa (pexels.com/Nacho Monge)

Pertama, pemandangan Bulan ternyata tidak selalu sama bagi setiap orang di Bumi. Pengamat di belahan bumi utara dan selatan melihat orientasi Bulan yang berbeda, meski yang diamati adalah satelit yang sama.

2. Ramalan di masa depan

Galaksi Andromeda yang merupakan tetangga dari Galaksi Bima Sakti (commons.wikimedia.org/Adam Evans)
Galaksi Andromeda yang merupakan tetangga dari Galaksi Bima Sakti (commons.wikimedia.org/Adam Evans)

Kedua, para ilmuwan memperkirakan Galaksi Bima Sakti dan Andromeda suatu saat akan bertabrakan dan bergabung membentuk galaksi baru yang dijuluki Milkdromeda. Peristiwa kosmik ini diperkirakan terjadi miliaran tahun lagi, jauh melampaui usia peradaban manusia saat ini.

3. Air di Mars menguap 2.5 miliar tahun yang lalu

ilustrasi planet Mars
ilustrasi planet Mars (unsplash.com/BoliviaInteligente)

Fakta menarik lainnya datang dari Planet Mars. Air di permukaan Mars diketahui menguap miliaran tahun lalu. Data terbaru menunjukkan proses tersebut terjadi lebih lambat dari perkiraan awal, yang mengindikasikan bahwa sungai-sungai di Mars mungkin pernah mengalir jauh lebih lama.

4. Saturnus, planet dengan bulan paling banyak

ilustrasi Saturnus
ilustrasi Saturnus (pixabay.com/Adis Resic)

Saturnus juga mencatatkan rekor sebagai planet dengan jumlah bulan terbanyak di Tata Surya. Hingga kini, planet bercincin itu diketahui memiliki 104 satelit alami.

5. Galaksi Sombrero

Galaksi Sombrero (pixabay.com/WikiImages)
Galaksi Sombrero (pixabay.com/WikiImages)

Di luar Tata Surya, terdapat Galaksi Sombrero atau Messier 104, yang dinamai demikian karena bentuknya menyerupai topi sombrero. Galaksi ini diperkirakan memiliki sekitar 100 miliar bintang.

6. Permukaan planet Mars diambil dari helikopter Ingenuity

ilustrasi planet Mars
ilustrasi planet Mars (unsplash.com/Willian Justen de Vasconcellos)

Kemajuan teknologi antariksa memungkinkan manusia melihat Mars dari sudut yang lebih dekat. Pada 23 April 2023, helikopter Ingenuity berhasil memotret permukaan Mars dari udara, lengkap dengan bayangannya sendiri di permukaan planet merah tersebut.

7. Titan

ilustrasi satelit misterius Saturnus, Titan (unsplash.com/Planet Volumes)
ilustrasi satelit misterius Saturnus, Titan (unsplash.com/Planet Volumes)

Titan, salah satu bulan Saturnus, juga menyimpan keunikan tersendiri. Titan menjadi satu-satunya benda langit selain Bumi yang memiliki lautan dan danau di permukaannya. Namun, cairan tersebut bukan air, melainkan metana cair.

8. Planet Mars dan Bulan Deimos

Planet Mars.
Ilustrasi Planet Mars (Pexels/RDNE Stock project)

Masih tentang Mars, pada 24 April 2023, wahana antariksa Hope milik Uni Emirat Arab berhasil mengabadikan Mars bersama salah satu bulannya, Deimos, dari luar angkasa.

9. Lubang Hitam

Black Hole.
Ilustrasi Black hole (Unplash.com/ NASA Hubble Space Telescope)

Sementara itu, pada 12 Mei 2022, Event Horizon Telescope merilis foto pertama Lubang Hitam Sagittarius A*, lubang hitam supermasif yang berada di pusat Galaksi Bima Sakti, sekitar 27 ribu tahun cahaya dari Bumi.

10. Batasan bekenstein

Black Hole.
Ilustrasi Black Hole (unplash.com/ NASA Hubble Space Telescope)

Fakta menarik terakhir berkaitan dengan batas penyimpanan informasi di alam semesta. Secara teori, semua data digital tersimpan dalam bentuk fisik dan dibatasi oleh batas Bekenstein. Jika kepadatan informasi melampaui batas tertentu, materi penyimpannya secara teoritis dapat runtuh dan membentuk lubang hitam.

Itulah sejumlah fakta menarik tentang planet, galaksi, dan fenomena luar angkasa yang menunjukkan betapa luas dan menakjubkannya alam semesta. Semoga menambah wawasan dan rasa ingin tahu tentang dunia astronomi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
Sri Gunawan Wibisono
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest Life Kalimantan Timur

See More

Setiap Orang Punya Kelemahan, Ini 7 Cara Jitu Mengatasinya

25 Des 2025, 04:00 WIBLife