TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misteri Anggrek Hitam, Mahkota Kebun Raya yang Terancam Punah

Ada di cagar alam di kawasan Kutai Barat

Anggrek Hitam (dok. istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Bunga anggrek hitam adalah salah satu flora yang kini terancam punah, terutama di habitat asalnya, Kalimantan Timur (Kaltim). Kini, sulit sekali menemukan bunga indah ini di alam liar.

Bagi para pecinta tumbuhan, mungkin akan sedikit lega mengetahui bahwa anggrek hitam masih dapat ditemui di beberapa kawasan konservasi, salah satunya adalah Cagar Alam Kersik Luway, yang terletak di Kampung Skolaq Darat, Kecamatan Skolaq, Kabupaten Kutai Barat. Namun, jangan anggap enteng, karena anggrek hitam semakin langka.

Inilah beberapa fakta menarik tentang anggrek hitam yang mulai menghilang:

1. Mengenal anggrek hitam dan lokasi tumbuhnya

ilustrasi hutan di Indonesia (Unsplash.com/ Jeremy Bezanger)

Anggrek hitam memiliki nama latin coelogyne pandurata. Tumbuhan ini tumbuh di Semenanjung Malaya, Kalimantan, dan Sumatra. Anggrek hitam telah menjadi maskot Provinsi Kaltim.

Tumbuhan ini biasanya tumbuh di tempat teduh dan bersarang pada tumbuhan lain atau bersifat epifit. Mereka dapat ditemukan di pohon tua yang hidup di dataran rendah di sepanjang pantai, rawa, atau tepi sungai di hutan basah.

Baca Juga: Tujuh Pantai Estetik nan Cantik untuk Healing di Balikpapan

2. Bentuk fisik bunga anggrek hitam

my gallery

Meskipun disebut anggrek hitam, warna hijau pada tumbuhan ini lebih dominan. Namanya mungkin berasal dari warna hitam pada bagian tengah bunga, yang disebut labellum, dengan garis-garis hijau dan sedikit berbulu.

Bunga ini memiliki diameter sekitar 10 sentimeter, dengan bagian tengah yang keriting dan berwarna hitam atau cokelat tua. Bentuknya jorong, sedangkan daunnya berbentuk lonjong.

Berita Terkini Lainnya