Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Jangan asal Buang! 5 Cara Kreatif Manfaatkan Sampah Kaleng di Rumah

ilustrasi limbah kaleng (pexels.com/darren)

Balikpapan, IDN Times - Sampah kaleng kerap dianggap sepele dan langsung dibuang ke tempat sampah. Padahal, limbah rumah tangga ini-terutama yang berbahan aluminium atau baja-berpotensi mencemari tanah dan air jika tidak dikelola dengan benar.

Kabar baiknya, sampah kaleng termasuk jenis limbah yang bisa dimanfaatkan kembali. Dengan sedikit kreativitas, kaleng bekas bisa disulap menjadi barang fungsional dan bernilai estetika. Selain ramah lingkungan, cara ini juga membantu mengurangi volume sampah anorganik yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Berikut lima cara mudah dan kreatif memanfaatkan sampah kaleng di rumah:

1. Ubah jadi pot tanaman mini

ilustrasi pot tanaman (pexels.com/darren)

Kaleng bekas bisa dijadikan pot tanaman untuk mempercantik rumah. Cukup bersihkan kaleng, lubangi bagian bawahnya untuk drainase, lalu isi dengan tanah dan tanaman kecil seperti sukulen atau kaktus. Agar lebih menarik, hias kaleng dengan cat warna-warni atau motif estetik.

2. Kaleng sebagai alat tempat tulis

ilustrasi tempat pensil (pexels.com/darren)

Kaleng susu, kopi, atau makanan bisa disulap menjadi wadah alat tulis. Lapisi bagian luar dengan kertas daur ulang, kain perca, atau cat semprot. Cocok untuk digunakan di meja belajar, kantor, atau ruang kerja pribadi—hemat dan ramah lingkungan.

3. Jadikan lentera hias

ilustrasi tempat lilin (pexels.com/darren)

Dengan melubangi kaleng membentuk pola tertentu dan menambahkan lilin di dalamnya, kamu bisa menciptakan lentera unik untuk dekorasi malam hari. Cahaya yang keluar dari lubang menciptakan efek visual yang indah. Pas untuk teras, taman, atau acara khusus.

4. Wadah untuk benda kecil seperti paku dan baut

ilustrasi baut (pexels.com/darren)

Kaleng bekas juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan mur, baut, paku, atau obeng. Susun di rak atau gantung di dinding dengan label untuk memudahkan pencarian. Selain rapi, ini juga mengurangi penggunaan wadah plastik sekali pakai.

5. Jual ke bank sampah terdekat

ilustrasi limbah kaleng (pexels.com/darren)

Tak sempat mendaur ulang sendiri? Kamu bisa menyumbangkan kaleng ke bank sampah atau pengepul daur ulang. Kaleng berbahan logam seperti aluminium memiliki nilai jual tinggi dan dapat diolah kembali menjadi berbagai produk baru.

Mengelola sampah kaleng bukan hanya soal kebersihan, tapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan. Kaleng yang dibiarkan begitu saja bisa menjadi sumber pencemaran jangka panjang. Sudah saatnya kita berhenti membuang, dan mulai memikirkan cara memanfaatkan kembali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us