Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Saat Teman Diam-Diam Bersaing: Gimana Cara Menghadapinya?

Ilustrasi wanita memandang teman dari jauh (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita memandang teman dari jauh (freepik.com/freepik)

Samarinda, IDN Times - Pernah gak sih, kamu merasa seperti ada "kompetisi sunyi" dengan temanmu? Padahal, mereka mungkin gak pernah terang-terangan bersaing, tapi sikapnya kadang bikin kamu bertanya-tanya.

Tenang, kalau kamu lagi di situasi kayak gini, artikel ini bakal bantu kamu! Yuk, simak tips jitu untuk memahami dan menghadapi teman yang diam-diam bersaing tanpa bikin drama.

1. Perhatikan cara dia merespons keberhasilanmu

Ilustrasi ngobrol dengan teman kantor (freepik.com/artursafronovvvv)
Ilustrasi ngobrol dengan teman kantor (freepik.com/artursafronovvvv)

Coba ingat, pernah gak kamu berhasil meraih sesuatu yang keren, tapi temanmu malah terlihat dingin atau memberikan respon datar? Misalnya, kamu baru dapet promosi, tapi reaksinya cuma, "Oh, itu mah biasa aja. Gue juga pernah, kok."

Kalau ini sering terjadi, bisa jadi itu tanda dia merasa tersaingi. Teman yang punya kecenderungan bersaing biasanya meremehkan atau bahkan gak mengakui pencapaianmu. Tapi jangan buru-buru kesel, coba lihat pola sikapnya dulu.

2. Amati perubahan sikap saat kamu mencapai sesuatu

Ilustrasi ngobrol dengan teman kantor (freepik.com/katemangostar)
Ilustrasi ngobrol dengan teman kantor (freepik.com/katemangostar)

Gak semua teman yang berubah sikap berarti punya niat buruk, lho! Kadang, mereka cuma merasa insecure karena membandingkan diri mereka denganmu.

Misalnya, setelah kamu sukses, dia jadi jarang ngajak ngobrol atau sering banget membandingkan dirinya dengan kamu. Kalau ini terjadi, cobalah untuk melihat dari sudut pandang mereka. Siapa tahu, mereka hanya butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan keberhasilanmu.

3. Beri ruang untuk membicarakan perasaan dan tujuan masing-masing

Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)
Ilustrasi wanita ngobrol dengan teman (freepik.com/freepik)

Komunikasi adalah kuncinya! Kalau kamu ngerasa ada yang aneh, coba deh ajak dia ngobrol tanpa kesan menghakimi.

Mulailah percakapan ringan seperti, "Eh, lo punya target apa sih ke depan?" atau "Gue ngerasa kayak ada yang berubah, deh. Gue salah paham gak, ya?" Dengan membuka ruang diskusi, kamu bisa memahami lebih banyak soal perasaannya.

4. Jangan mudah terpengaruh, fokus pada tujuanmu sendiri

Ilustrasi pria fokus bekerja di kantor (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pria fokus bekerja di kantor (freepik.com/freepik)

Kalau kamu merasa terganggu dengan sikap temanmu, jangan biarkan hal itu bikin kamu kehilangan arah. Fokus aja pada tujuanmu sendiri!

Komentar negatif atau sikap kompetitif mereka gak seharusnya memengaruhi jalurmu. Ingat, hidup ini bukan tentang siapa yang lebih dulu, tapi tentang siapa yang terus melangkah maju.

5. Jaga komunikasi terbuka untuk menghindari salah paham

Ilustrasi berdiskusi di kantor (freepik.com/freepik)
Ilustrasi berdiskusi di kantor (freepik.com/freepik)

Kompetisi kecil antar teman itu wajar, bahkan bisa memotivasi kita untuk jadi lebih baik. Tapi, jangan sampai hal ini bikin hubungan kalian renggang.

Selama kamu tetap jaga komunikasi dan gak terlalu baper, persaingan ini bisa jadi pemicu untuk kalian tumbuh bersama. Ingat, teman sejati adalah mereka yang mendukung kita, bukan menjatuhkan.

Kalau kamu menghadapi situasi ini, tetaplah tenang. Fokus pada dirimu, bangun komunikasi yang baik, dan jadikan persaingan ini sebagai bumbu persahabatan. Siapa tahu, kalian justru bisa saling memotivasi untuk mencapai hal-hal luar biasa!

Keep it cool, stay supportive, dan terus jadi versi terbaik dari dirimu. Persaingan kecil itu gak apa-apa, asal kamu tetap tahu batasannya. Semangat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us