Diapit Wilayah Jumlah COVID-19 Tinggi, PPU Fokuskan Pengetatan
Diminta jangan bangga, lengah dan lalai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times – Ketua I Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Penajam Paser Utara (PPU), Letkol Inf Darmawan Setynugroho mengungkapkan, karena diapit Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan dengan jumlah peningkatan pasien positif COVID-19 tinggi, maka Satgas memfokuskan pengetatan di pos-pos pintu masuk wilayah PPU.
“PPU merupakan daerah yang diapit kota Balikpapan dan Kabupaten Pasir di mana wilayah ini memiliki kasus peningkatan pasien positif tinggi, maka kami mengantisipasi pendatang ke PPU dengan cara menfokuskan pos-pos pengetatan pintu masuk yang berada di pelabuhan speedboad, kelotok dan pelabuhan fery di Penajam,” ujar perwira menengah yang juga Dandim 0913/PPU ini kepada IDN Times, Kamis (5/11/2020) di Penajam.
Baca Juga: 8 Fakta Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Indonesia
1. Petugas pos pengetatan dari berbagai instansi telah berjibaku setiap hari
Diakuinya, petugas pos pengetatan dari berbagai instansi telah berjibaku setiap hari, untuk melakukan pendataan dan pengetatan masyarakat yang masuk wilayah Kabupaten PPU maupun ke Kabupaten Paser.
“Saya berharap kita jangan bangga, lengah dan lalai dengan status Kabupaten PPU yang bertahan di zona kuning, bisa saja nanti menjadi bumerang. Kuncinya hanya satu tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tegasnya.
Menurutnya, semua khawatir namun dari pemerintah daerah serta instansi terkait telah melakukan upaya-upaya, salah satunya dengan mendirikan Pos pengetatan dan memberikan edukasi serta menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di wilayah PPU.
Baca Juga: Update Kasus Investasi Fiktif Istri Polisi di PPU, Ini Kabarnya...