TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diapit Wilayah Jumlah COVID-19 Tinggi, PPU Fokuskan Pengetatan

Diminta jangan bangga, lengah dan lalai

Pos Pengetatan pelabuhan speedboad dan kelotok Penajam saat libur tahun 2021 kini sudah tidak ada lagi (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times – Ketua I Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Penajam Paser Utara (PPU), Letkol Inf Darmawan Setynugroho mengungkapkan, karena diapit Kabupaten Paser dan Kota Balikpapan dengan jumlah peningkatan pasien positif COVID-19 tinggi, maka Satgas memfokuskan pengetatan di pos-pos pintu masuk wilayah PPU.

“PPU merupakan daerah yang diapit kota Balikpapan dan Kabupaten Pasir di mana wilayah ini memiliki kasus peningkatan pasien positif tinggi, maka kami mengantisipasi pendatang ke PPU dengan cara menfokuskan pos-pos pengetatan pintu masuk yang berada di pelabuhan speedboad, kelotok dan pelabuhan fery di Penajam,” ujar perwira menengah yang juga Dandim 0913/PPU ini kepada IDN Times, Kamis (5/11/2020) di Penajam.

Baca Juga: 8 Fakta Penajam Paser Utara, Ibu Kota Baru Indonesia

1. Petugas pos pengetatan dari berbagai instansi telah berjibaku setiap hari

Dandim 0913/PPU, Letkol Inf Darmawan Setynugroho saat memberikan presentasi startegi penangan COVID-19 di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Diakuinya, petugas pos pengetatan dari berbagai instansi telah berjibaku setiap hari, untuk melakukan pendataan dan pengetatan masyarakat yang masuk wilayah Kabupaten PPU maupun ke Kabupaten Paser.

“Saya berharap kita jangan bangga, lengah dan lalai dengan status Kabupaten PPU yang bertahan di zona kuning, bisa saja nanti menjadi bumerang. Kuncinya hanya satu tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tegasnya.

Menurutnya, semua khawatir namun dari pemerintah daerah serta instansi terkait telah melakukan upaya-upaya, salah satunya dengan mendirikan Pos pengetatan dan memberikan edukasi serta menggelar operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di wilayah PPU.

2. TNI dan Polri hanya membackup pemerintah daerah, menjaga wilayah PPU terbebas dari COVID-19

Pos Pengetatan pelabuhan Fery Penajam (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Kami TNI dan Polri sifatnya hanya membackup pemerintah daerah, untuk melakukan kegiatan pencegahan dan memutus rantai penyebaran virus ini, sehingga wilayah PPU agar terbebas dari COVID-19,” sebutnya.

Ia menambahkan, salah satu keberhasilan PPU adalah bagaimana daerah ini membuat satu tempat karantina terpadu bagi penderita positif COVID-19 tanpa gejala dan melaksanakan isolasi mandiri. Karantina terpadu atau isolasi terpusat sebagai upaya pemerintah mencegah terjadi penularan COVID-19 sehingga tidak ada peningkatan selain itu, pengawasan dapat dilakukan secara maksimal. Tetapi setelah dinyatakan sembuh, mereka dikembalikan ke keluarganya.

“Ini merupakan suatu arahan dari pimpinan pusat. Sedangkan untuk PPU sendiri telah melakukan serangkaian rapat guna mempersiapkan tempat karantina terpadu,” tuturnya.

Baca Juga: Update Kasus Investasi Fiktif Istri Polisi di PPU, Ini Kabarnya...

Berita Terkini Lainnya