TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Tangkap Penjual iPhone Ilegal di Balikpapan

Dilakukan pemasangan IMEI palsu

IDN Times / Hilmansyah

Balikpapan, IDN Times – Unit Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polresta Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil mengungkap kasus perdagangan handphone ilegal. Satu tersangka yang diamankan berinisial RS (32).

“Perdagangan barang ilegal ini sudah tercium sejak bulan terakhir kemudian dilanjutkan dengan penyelidikan dan berhasil mengungkap kasus penjualan handphone jenis Apple Ipone berbagai jenis ini secara illegal,” ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto, Senin (6/7/2020).

1. Kasus terungkap berawal dari laporan warga

IDN Times / Hilmansyah

Terungkapnya kasus ini berawal dari informasi warga yang masuk ke Unit Tipiter yang menyatakan telah terjadi penjualan handphone ilegal pada Selasa, 30 Juni 2020 lalu.

"Setelah ditindaklanjuti, kami mendapati salah satu conter handphone di Balikpapan menjual handphone jenis Apple Ipone berbagai jenis ini secara illegal," tegasnya.

Saat dilakukan penyelidikan, anggota kepolisian berpura-pura membeli handphone tersebut, dan saat diperiksa secara menyeluruh ditemukan nomor IMEI tidak terdaftar.

"Akhirnya kami melakukan penggeledahan yang dilakukan oleh tim pada Rabu (1/7/20202), dapat kita amankan beberapa barang bukti handphone Apple Iphone berbagai jenis ini sebanyak 78 unit," paparnya.

Baca Juga: Pasien Meninggal karena COVID-19 di Kaltim Bertambah Lagi

2. Dilakukan pemasangan IMEI palsu

IDN Times / Hilmansyah

Selain itu, dalam pengungkapan kasus ini juga ditemukan barang bukti lainnya yakni 40 stiker IMEI palsu dan satu alat pemasang stiker.

"Ada puluan stiker IMEI palsu. Jadi pelaku ini membeli barang-barang ini secara terpisah. Handpone, kotak dan nomor IMEI palsu, kemudian sesampainya barang di Balikpapan, pelaku menempeli, membuka dusnya, dan meletakkan handphone-nya sesuai jenisnya kemudian menempeli stiker IMEI," jelas Kasat Reskrim.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku melakukan penjualan handphone ilegal jenis Apple Iphone ini sejak 6 bulan terakhir dan rata-rata barang dijual sesuai dengan harga aslinya.

"Belum banyak yang terjual memang, tapi total nilai barang jika laku terjual akan mencapai ratusan juta rupiah," terangnya.

Baca Juga: Sembako Tak Efektif, DPRD Balikpapan Usul Bansos dalam Bentuk Tunai 

Berita Terkini Lainnya