Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 ABH dari Lapas Anak Kubu Raya Dilatih Barista, Bekal Masa Depan Cerah

83014338-4168-4e9a-ba47-cf45d5ff865b.jpeg
ABH di Kalbar diajarkan pelatihan meracik kopi. (IDN Times/Teri).
Intinya sih...
  • LPKA Sungai Raya latih 5 ABH jadi barista
  • Pelatihan dilaksanakan sebagai implementasi UU Perlindungan Anak
  • PKBI akan kembangkan pelatihan di bidang lain, seperti otomotif
  • Peserta terpilih berdasarkan perilaku dan keaktifan di LPKA
  • Pelatihan diharapkan berguna bagi masa depan anak binaan
  • Anak-anak binaan diajarkan dasar-dasar kopi hingga teknik mengolah biji kopi menjadi minuman siap saji

Pontianak, IDN Times – Lima anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mendapat pelatihan barista sebagai bekal keterampilan untuk masa depan mereka. Pelatihan ini digelar di Pouring Coffee Roastery Pontianak, bekerja sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kalbar.

Kelima anak tersebut terpilih dari total 21 Anak Berhadapan Hukum (ABH) melalui proses seleksi yang mempertimbangkan perilaku, keaktifan dalam kegiatan, serta sisa masa pembinaan mereka.

1. Dunia kopi sedang tren di Kalbar

79010b7a-d649-45c0-8205-1c108538a70c.jpeg
Program pelatihan digelar oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). (IDN Times/Teri).

Pelatihan berlangsung selama empat hari, dimulai sejak Selasa (10/6/2025), dan menyasar anak binaan berusia antara 14 hingga 18 tahun. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya implementasi Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014, yang menjamin hak anak untuk memperoleh pendidikan dan pengembangan diri.

“Melalui pelatihan ini, anak-anak dibekali keterampilan agar saat kembali ke masyarakat, mereka tidak lagi mengalami kekosongan aktivitas. Mereka bisa produktif dan mandiri,” ujar Direktur Eksekutif PKBI Kalbar, Sudiharisman, Selasa (17/6/2025).

Ia menjelaskan, pelatihan barista dipilih karena industri kopi saat ini tengah berkembang pesat di Kalbar, sehingga memberikan peluang kerja yang luas bagi generasi muda, termasuk anak binaan yang akan bebas dan kembali ke lingkungan sosialnya.

2. Bekal anak-anak ini selepas ke luar dari Lapas Anak

d7359632-51d5-4db4-8e57-7a72f542e7ef.jpeg
Owner Pouring Coffee Roastery, Wahyu Ochianos. (IDN Times/Teri).

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Jayanta, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai, pelatihan barista merupakan investasi penting untuk masa depan anak binaan.

“Setelah bebas, anak-anak ini berada di usia produktif. Dengan skill yang dimiliki, mereka bisa langsung bekerja dan berkontribusi bagi masyarakat,” ungkap Jayanta.

3. Diajarkan mengolah biji kopi jadi siap saji

db282b5e-0c74-4911-9a8d-de0f4cd9fb0a.jpeg
5 ABH dari Lapas Khusus Anak Kubu Raya ikut pelatihan kopi. (IDN Times/Teri).

Sementara itu, pemilik Pouring Coffee Roastery, Wahyu Ochianos, mengaku kagum dengan semangat belajar para peserta. Ia menilai kelima anak binaan tersebut cepat menyerap materi dan mulai terampil dalam menyajikan kopi kepada pelanggan.

“Di hari keempat mereka sudah bisa menyajikan kopi kepada pelanggan. Kami ajarkan dasar-dasar kopi, penggunaan alat dan mesin, hingga cara mengolah biji kopi menjadi minuman siap saji,” jelas Wahyu.

Usai pelatihan, para peserta juga mendapatkan sertifikat resmi pelatihan barista sebagai pengakuan atas keterampilan yang telah mereka kuasai. PKBI Kalbar pun berencana melanjutkan program serupa di bidang lain seperti otomotif, sesuai minat anak-anak binaan.

“Harapan kami, mereka bisa bangkit dan melihat masa depan dengan semangat baru. Bukan tidak mungkin, mereka akan jadi barista andal atau bahkan punya coffee shop sendiri suatu hari nanti,” tutup Wahyu penuh harap.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us