Ancaman Karhutla, OIKN Gelar Apel Persiapan di Titik Nol Nusantara

28 Mei 2023, 06:00 WIB

Peserta apel persiapan pengendalian Karhutla di IKN dan Kaltim. Sumber foto Tim Komunikasi OIKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggelar apel persiapan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di titik nol Sepaku Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu (27/5/2023).

Apel sinergi dan kolaborasi penanganan karhutla terdiri OIKN, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan kementerian selama musim kemarau 2023 ini.

“Apel persiapan pengendalian karhutla sebagai sebuah langkah awal yang konkret bagi kita untuk menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan,” kata Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN Myrna A Safitri saat memimpin apel.

1. Pembangunan IKN memerlukan sinergi berbagai pihak

Deputi Bidang LH dan SDA OIKN, Myrna A. Safitri pimpin apel kesiapsiagaan Karhutla di titik nol IKN.Sumber foto Tim Komunikasi OIKN (IDN Times/Ervan)

Myrna mengatakan, pembangunan IKN memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Menurutnya, pembangunan IKN tidak hanya membangun ruang dan teknologi tapi juga menjaga kelestarian alam dan lingkungan.

Agar seluruh pihak agar selalu bersiap siaga menghadapi ancaman karhutla selama kemarau ini.

“Musim kemarau akan datang dan Elnino akan terjadi. Semuanya tidak boleh kita sepelekan, sekecil apa pun tantangan dan ancaman yang ada harus kita persiapkan antisipasinya,” tukasnya.

2. Memperkuat dan meramaikan kolaborasi

Ilustrasi Karhutla (Doc. BNPB)

Myrna mengatakan, persoalan karhutla akan mampu ditangani berkat kerja sama seluruh pihak. “Sekali-lagi kami menyampaikan terima kasih kepada kita semua pihak yang telah bersama-sama menunjukkan komitmen menjalankan tugasnya,” tuturnya.

Seperti Dinas Kehutanan Kaltim, Masyarakat Peduli Api, Manggala Agni, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan instansi lain.

“Sinergi ini berjalan dengan lancar sehingga kita dapat melaksanakan kegiatan apel persiapan pencegahan penanggulangan karhutla yang ada di IKN,” sebut Myrna.

3. Apel akan dilanjutkan lebih besar dan lengkap

Deputi LH dan SDA OIKN Myrna A. Safitri Kadishut Kaltim, Joko Istanto dan Direktur Pungky Widiaryanto. Sumber foto Tim Komunikasi OIKN (IDN Times/Ervan)

Kepala Dinas Kehutanan Kaltim Joko Istanto mengatakan, kegiatan kali ini sebenarnya sekadar persiapan. Di mana nantinya akan dilanjutkan apel siaga lebih besar dengan dihadiri pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, perusahaan, dan masyarakat peduli api.

“Kerja sama yang baik, dapat terus terjalin dengan baik dan lancar. Semoga kita dapat mewujudkan pembangunan IKN sebagai forest city, sesuai harapan kita bersama,” sambungnya.

Sebelumnya, Direktur Pemanfaatan Pengembangan Kehutanan dan Sumber Daya Air OIKN Pungky Widiaryanto menyebutkan, apel kali ini sengaja digelar menyambut musim kemarau.

Sesuai pernyataan BMKG yang memprediksi musim kemarau akan berlangsung lebih panjang di Indonesia pada tahun ini.

4. Diperlukan persiapan cegah kebakaran hutan di IKN

Ilustrasi petugas gabungan berusaha padamkan Karhutla di PPU (IDN Times/Ervan)

Pungky mengatakan, bulan Mei ini sebenarnya sudah memasuki musim kemarau. Pihak OIKN pun mempersiapkan langkah antisipasi guna mencegah terjadi bencana karhutla di IKN dengan menggalang kolaborasi lintas instansi.

“Mewakili OIKN, kami mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dishut Kaltim dan jajarannya atas kolaborasi serta dukungan penuh penyelenggaraan kegiatan pagi ini,” paparnya.

Ia menyatakan, OIKN akan terus menjalin kerja sama melalui patroli bersama dalam pencegahan bencana karhutla. Termasuk pula aktif dalam menyosialisasikan langkah-langkah dalam penanganan persoalan karhutla kepada masyarakat.