Begini Cara KONI Penajam Paser Utara Tingkatkan Kualitas SDM

17 Feb 2020, 17:07 WIB

Bidang Binpres KONI PPU saat audensi dengan Binpres KONI Kaltim (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Salehuddin mengungkapkan, selama sebulan terakhir ini Pengurus KONI PPU gencar melaksanakan studi dan audiensi ke KONI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan KONI Kota Samarinda dalam rangka meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pasca pelantikan pada 30 Desember 2019 lalu, kami bertekad untuk bekerja secara maksimal, agar hal itu dapat terwujud maka dibutuhkan langkah - langkah strategis salah satunya dengan belajar di KONI Kaltim dan Kota Samarinda," ujarnya kepada IDN Times, Senin (17/2) di Penajam.

1. Semua personel KONI PPU wajib mengikuti agenda audiensi

Audensi KONI PPU dengan KONI Kaltim (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Kegiatan ini, lanjut Salehuddin, dilakukan secara bertahap dan semua personel wajib mengikutinya. Kegiatan audensi kali ini dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) merupakan salah satu motor prestasi KONI PPU.

Sebanyak 12 bidang di KONI melaksanakan audiensi secara bertahap. Agar lebih fokus maka audensi yang digelar per bidang dilakukan selama satu hari saja.

2. Hasil audensi diharapkan dapat menjadi referensi bagi KONI PPU

Sekum KONI Kaltim, Afiat Mirsyam Rasyid (baju hitam) foto bersama dengan Binpres KONI PPU (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

"Hasil audensi tersebut harapannya dapat dijadikan sebagai referensi masing - masing bidang dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya agar tidak salah langkah," terang Salehuddin.

Menurutnya, KONI Provinsi Kaltim dan KONI Kota Samarinda sangat layak dijadikan sebagai lokasi belajar dan berdiskusi karena dua lembaga olahraga itu telah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Kaltim baru-baru ini.

3. Berharap KONI PPU raih predikat WTP dari BPK

Ketua umum KONI PPU Salehuddin (IDN Times/ Istimewa)

Ia berharap, KONI Kabupaten PPU juga dapat meraih predikat WTP dari BPK seperti halnya KONI Kaltim dan Kota Samarinda. Apalagi anggaran yang dikelola bersumber dari anggaran hibah APBD PPU.

"Kami ingin KONI PPU juga dapat meraih predikat WTP seperti dua lembaga tersebut dalam hal pengelolaan keuangannya termasuk pada pelakasnaan tugas dan fungsinya, sehingga mampu meningkatkan pembinaan kepada seluruh cabang olahraga (cabor) di PPU termasuk meningkatkan prestasi atlet PPU," tutur Salehuddin.