Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BPBD Balikpapan Imbau Warga Hindari Suar dan Kembang Api Berisiko

BPBD Balikpapan mengimbau warga tak menggunakan senapan suar alias flare gun pada malam pergantian tahun. (Dok. Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Menjelang malam pergantian tahun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam menggunakan kembang api. Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali, secara khusus meminta warga untuk tidak memakai senapan suar atau flare gun selama perayaan malam tahun baru.

“Penggunaan senapan suar, selain kembang api, sangat berbahaya, terutama jika suar yang ditembakkan jatuh di kawasan permukiman padat penduduk,” kata Usman pada Sabtu (28/12/2024).

1. Berpotensi jadi penyebab kebakaran

Penggunaan senapan suar dikhawatirkan bisa menimbulkan kebakaran di permukiman. (Dok. Istimewa)

Usman menegaskan, risiko kebakaran meningkat drastis jika suar mendarat di atap rumah warga. “Suar ini sangat panas dan mampu menembus atap. Akibatnya, potensi kebakaran jadi lebih besar,” jelasnya.

Kekhawatiran juga muncul terkait kemungkinan suar jatuh di area strategis seperti kilang minyak Pertamina atau proyek perluasan kilang. “Area kilang ini sangat sensitif terhadap risiko yang ditimbulkan oleh kembang api. Karena itu, pengamanan khusus diterapkan selama malam tahun baru,” tambahnya.

2. Salah satu jenis kembang api yang dilarang

BPBD Balikpapan akan menyiagakan ratusan personel selama perayaan malam tahun baru. (IDN Times/Erik Alfian)

BPBD menyebut senapan suar sebagai salah satu jenis kembang api yang terlarang. “Langkah ini demi keselamatan warga dan untuk meminimalkan risiko kebakaran,” ujar Usman.

Sebagai antisipasi, BPBD Balikpapan akan mengerahkan 250 personel selama 24 jam penuh pada malam pergantian tahun. Personel ini berasal dari enam Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang disiagakan untuk menghadapi berbagai kemungkinan darurat.

“Kami juga bekerja sama dengan Basarnas, TNI/Polri, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), serta pihak terkait lainnya untuk mengamankan obyek vital nasional (obvitnas) dan objek wisata selama Nataru,” terang Usman.

3. Masyarakat Balikpapan diminta tingkatkan kewaspadaan

BPBD Balikpapan akan menyiagakan ratusan personel selama perayaan malam tahun baru. (IDN Times/Erik Alfian)

Selain itu, BPBD mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama mengingat banyaknya rumah yang mungkin ditinggalkan kosong selama perayaan malam tahun baru.

“Kami berharap masyarakat tetap waspada dan mematuhi imbauan ini demi keamanan bersama,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us