[BREAKING] Puluhan Personel TNI Serbu Markas Polresta Tarakan

Balikpapan, IDN Times - Kodam IV Mulawarman melalui Subdenpom Tarakan mengamankan sejumlah personel TNI diduga terlibat dalam penyerangan Markas Polresta Tarakan pada Senin malam (24/2/2025).
Pangdam IV Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugraha, telah berkoordinasi dengan Kapolda Kaltara Inspektur Jenderal Pol Hary Sudwijanto, untuk menangani kasus ini.
"Memang benar, semalam kami menerima informasi terkait insiden antara oknum anggota TNI dan Polri di Tarakan. Namun, hal ini masih dugaan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto, saat dikonfirmasi pada Selasa (25/2/2025).
Kristiyanto menambahkan bahwa Pangdam IV Mulawarman terus berkoordinasi dengan Kapolda Kaltara dan Danrem 092 yang membawahi wilayah Tarakan untuk menyelesaikan kasus tersebut.
"Oknum yang diduga terlibat telah dipanggil dan diperiksa oleh Subdenpom di Tarakan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan hasilnya akan segera kami informasikan," ujarnya.
1. Polresta Tarakan diserang oknum TNI

Insiden ini terjadi pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WITA. Sekitar 20 orang yang diduga anggota TNI mendatangi Polresta Tarakan menggunakan truk berwarna hijau, sambil membawa batu, kayu, dan besi. Mereka kemudian menyerang anggota kepolisian yang sedang berjaga, yaitu Bripda Muhammad Nur Rizky dan Bripda Rahmat Kurniawan.
Tak hanya menyerang anggota jaga, kelompok tersebut juga melakukan perusakan terhadap fasilitas Polresta Tarakan, termasuk meja dan kursi di depan SPKT, kaca ruang SPKT, ruang Kapolres, pintu kaca ruangan ETLE, serta jendela kaca ruang ETLE.
Ketika mobil patroli Polresta Tarakan tiba di lokasi, kelompok penyerang kembali melakukan aksi pengejaran terhadap anggota kepolisian lainnya. Bripda I Putu Anugrah menjadi korban pengeroyokan dan kehilangan senjata api miliknya.
Dalam penyerangan ini, para pelaku diduga menggunakan senjata tajam seperti sangkur dan kerambit, serta senjata api laras pendek jenis airsoft gun.
2. Lima anggota Polresta Tarakan terluka

Akibat insiden ini, lima anggota Polresta Tarakan mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Jusuf SK. Berikut identitas korban:
- Bripda Muhammad Nur Rizky. Luka robek pada kepala bagian atas dan lebam pada lengan kiri.
- Bripda I Putu Anugrah. Luka robek di kepala bagian belakang.
- Bripda Fauzan Hidayat. Luka lebam pada kepala dan tangan.
- Bripda Rahmat Kurniawan. Luka lebam pada pipi kanan dan kiri serta kedua lengan.
- Bripda Richard Pasambo. Luka lebam pada kepala bagian kiri.
3. Motif penyerangan dan sanksi masih diselidiki

Terkait motif penyerangan, Kristiyanto menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Untuk motifnya, kami belum bisa memberikan keterangan pasti karena masih dalam tahap penyelidikan. Namun, kemungkinan ada kaitannya dengan kesalahpahaman sebelumnya," jelasnya.
Kapendam menambahkan bahwa sanksi bagi oknum yang terlibat akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Pomdam IV Mulawarman.
Pihak kepolisian dan TNI masih terus berupaya mengungkap secara jelas kronologi dan latar belakang insiden ini guna memastikan keadilan bagi para korban serta menjaga stabilitas keamanan di wilayah Tarakan.