GP Ansor Siapkan Kader untuk Jabatan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Balikpapan, IDN Times - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharuddin menyatakan, kader terbaiknya akan siap bila dipercaya menduduki kursi menteri di kabinet presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Terkait tawaran tersebut, biarlah menjadi rahasia. Namun, yang jelas tugas kami adalah mengawal transisi pemerintahan dan sepenuhnya mendukung kepemimpinan ke depan,” ujar Addin usai membuka Konferensi Wilayah XI GP Ansor Kalimantan Timur di Asrama Haji Batakan, Jumat (27/9/2024).
1. Siap berkontribusi dalam pembangunan
Addin menambahkan, GP Ansor akan berkontribusi secara maksimal dalam berbagai program pembangunan, seperti penanganan stunting, gizi buruk, penyediaan makanan gratis, hingga pengembangan sumber daya manusia (SDM) khususnya bagi anak-anak muda.
“Kami akan berperan aktif dalam memastikan keberhasilan program-program tersebut,” tegasnya.
Terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai menteri, Addin menekankan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan presiden terpilih.
“Penentuan kabinet adalah kewenangan Pak Prabowo. Kami menyerahkan sepenuhnya kepada beliau,” jelasnya.
2. Komitmen dalam mengawal kebijakan pemerintah
Addin juga menegaskan komitmen GP Ansor untuk mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah yang akan datang.
“Kalau ada yang menyebutkan kami berpotensi menjadi wakil menteri, anggap saja itu doa dari teman-teman,” ucapnya sambil tersenyum.
Seperti diketahui, presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2024 mendatang.
3. Kader GP Ansor yang menduduki jabatan strategis
Addin menuturkan bahwa kader GP Ansor sudah terbukti siap mengisi posisi-posisi strategis di pemerintahan. Beberapa kader yang pernah menduduki jabatan penting antara lain Syaifullah Yusuf sebagai Menteri Sosial, Nusron Wahid sebagai anggota DPR RI, dan Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama.
Dengan demikian, GP Ansor optimistis dapat terus berkontribusi dalam pemerintahan mendatang melalui kader-kader terbaiknya.
