Kaloci, Makanan Khas Pontianak yang Kerap Dijadikan Oleh-oleh

04 Mei 2024, 13:55 WIB

Penjual kaloci makanan khas Pontianak. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Menikmati akhir pekan di Pontianak keliling berburu kuliner jadi salah satu hal yang menarik untuk dilakukan. Ada satu kuliner yang wajib dicicipi jika kamu datang ke Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), yaitu kue Kaloci.

Di Jalan Agus Salim Pontianak, ada sajian kuliner legendaris dan cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Kaloci Pontianak, kaloci adalah makanan khas Pontianak warga Tionghoa.

Kaloci_Ptk sudah hadir sejak tahun 1987. Makanan khas Pontianak ini ternyata masih jarang dilirik, karena hanya sedikit saja warga yang menjual kaloci.

1. Makanan khas Pontianak berbahan dasar beras ketan

Kaloci makanan khas Pontianak berbahan dasar beras ketan. (IDN Times/Teri).

Kaloci adalah makanan yang mirip dengan mochi. Kaloci berbahan dasar dari beras ketan, bertekstur lembut dan punya cita rasa yang manis.

Di Pontianak, kaloci ini dipotong kecil-kecil menjadi beberapa bagian, lalu ditaburi dengan bubuk kacang dan dicampur hingga menghasilkan paduan rasa yang nikmat ketika disantap.

Untuk di Pontianak, kaloci di sini memiliki 2 varian yakni original dan pandan. Beras ketan tersebut diolah menjadi santapan yang lembut dan manis, cita rasa yang unik cocok jadi pilihan cemilanmu.

2. Kerap jadi oleh-oleh khas Pontianak

Kaloci adalah kuliner khas Pontianak yang terbuat dari beras ketan ditabur bubuk kacang. (IDN Times/Teri).

Di Kaloci_Ptk, mereka menyediakan kemasan yang dapat dibawa atau diolah sendiri. Kaloci ini kerap dijadikan sebagai oleh-oleh khas Pontianak karena cita rasanya yang enak dan kenyal.

Untuk harganya, mulai dari kemasan kecil Rp10 ribu, kemasan sedang Rp25 ribu, dan kemasan besar Rp50 ribu. Bahkan ada kemasan yang sudah disiapkan untuk oleh-oleh.

Jika ke sini, kamu dapat menyaksikan langsung pembuatan kaloci yang ditaburi dengan bubuk kacang di tempat. Atraksi menggaul atau mencampur kaloci tersebut menarik perhatian wisatawan yang datang.

3. Resep turun temurun

Kaloci Pontianak di Jalan Agus Salim berdiri sejak tahun 1987. (IDN Times/Teri).

Mr Asong, warga Tionghoa di Pontianak yang berjualan kaloci ini ternyata menurunkan usaha dari kedua orangtuanya, yakni sejak tahun 1987. Sehingga cita rasanya dari dulu hingga sekarang sama, tidak berubah.

Resep turun temurun tersebut dilanjutkan Mr Asong bersama keluarganya di pinggir Jalan Agus Salim. Mr Asong menggunakan berbagai bahan berkualitas sehingga rasanya berbeda dari kaloci lainnya.

Bahkan, mereka juga menerima pesanan untuk acara seperti pesta pernikahan, ulang tahun, gathering, dan event lainnya. Kamu juga bisa mengunjungi laman instagramnya @kaloci_ptk.