Kaltim Luncurkan Program MCU Gratis bagi Warga Berulang Tahun

11 Feb 2025, 20:00 WIB

Pj Gubernur NTB Hassanudin meninjau pelaksanaan MCU gratis di Puskesmas Perampuan Kecamatan Labuapi Lombok Barat, Senin (10/2/2025). (IDN Times/Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) atau medical check-up (MCU) bagi warga yang berulang tahun. Salah satu pelaksanaan perdana program ini dilakukan di Puskesmas Air Putih, Samarinda.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Setyo Budi Basuki, menyatakan bahwa program ini menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari bayi hingga dewasa.

"Sasaran kita seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi sampai dewasa," ujarnya di dilaporkan Antara Samarinda, Senin (10/2/2025).

1. Deteksi dini kesehatan masyarakat

Ilustrasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Basuki menjelaskan bahwa untuk anak-anak usia sekolah, pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di sekolah masing-masing pada Juli mendatang.

Program CKG merupakan inisiatif nasional yang dicanangkan oleh pemerintah pusat untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Di Kaltim, seluruh kabupaten/kota telah siap melaksanakan program ini.

"Saya berharap masyarakat tidak takut dan tidak menunggu sakit. Ini kesempatan untuk melakukan cek kesehatan secara gratis," kata Basuki.

2. Pendaftaran di aplikasi satu sehat mobile

Pengecekan kesehatan gratis di Kota Padang (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Untuk mempermudah akses, masyarakat dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM) yang bisa diunduh di ponsel. Melalui aplikasi ini, pengguna akan mendapatkan notifikasi jadwal pemeriksaan kesehatan.

"Silakan mengunduh dan menginstal Satu Sehat Mobile di Android. Nantinya, notifikasi jadwal pemeriksaan akan muncul melalui aplikasi ini," jelas Setyo.

3. Dinkes Kaltim siapkan fasilitas pelayanan

Pengecekan Kesehatan Gratis di Puskesmas Pauh (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Sebelum diluncurkan, Dinkes Kaltim telah melakukan peninjauan dan simulasi program CKG di Puskesmas Air Putih. Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menyebut program ini merupakan bagian dari program prioritas nasional setelah Makan Bergizi Gratis.

Pelaksanaannya dilakukan di seluruh Indonesia melalui fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas, klinik, dan dokter praktik swasta.

"Cek Kesehatan Gratis tidak hanya berupa pemeriksaan fisik, tetapi juga mencakup upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan masyarakat," ujar Jaya.

Di Kaltim, delapan kabupaten/kota telah melakukan simulasi program ini. Sementara di Samarinda, 26 puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan telah disiapkan untuk mendukung pelaksanaannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, menambahkan bahwa program CKG juga mencakup beberapa program prioritas lainnya, termasuk nutrisi berbasis rumah sakit, komunitas, dan keluarga (HCF).

Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan lebih aktif dalam menjaga kesehatan serta melakukan deteksi dini terhadap potensi masalah kesehatan.